SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Cipta Karya DPU Karanganyar, Purwono (kiri) mengecek pelaksanaan proyek pembangunan Sipas di Perumahan Graha Mitra Berseri (GMB), Wonorejo, Gondangrejo, Rabu (5/4/2016). (Kurniawan/JIBI/solopos)
Pembangunan Karanganyar berupa semua proyek diperintahkan dilakukan April.
Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memerintahkan jajarannya supaya mempercepat lelang proyek-proyek fisik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016.
Orang nomor satu di Bumi Intanpari itu meminta semua proyek fisik bisa berjalan April ini. “Saya sudah cek ke DPU, bulan ini semua proyek jalan. Paling lambat awal Mei,” ujar dia, Jumat (8/4/2016).
Yuli, panggilan akrab Bupati, menjelaskan percepatan lelang dan pelaksanaan proyek untuk memacu serapan anggaran. Sebelumnya Pemkab telah melakukan lelang dini puluhan proyek. Berdasarkan catatan solopos.com, proyek tahun 2016 yang dilelang dini akhir Desember 2015 dan awal 2016 diantaranya 18 proyek pembuatan sistem penyediaan air bersih sederhana (Sipas).
Ada juga proyek konsultasi perencanaan perubahan Perda RTRW dan pembangunan jembatan, serta proyek manajemen konstruksi (MK) pembangunan RSUD Kartini Karanganyar.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPU Karanganyar, Purwono, mengatakan pelaksanaan 18 proyek Sipas sudah sesuai time schedule. Bahkan 16 proyek diantaranya lebih cepat dari jadwal.
Kesimpulan tersebut diperoleh Purwono seusai mengecek langsung pengerjaan proyek-proyek tersebut awal pekan ini. Dia meyakini pertengahan Ramadan semua proyek Sipas telah rampung.
“Di kontrak kerja, pelaksana proyek Sipas punya waktu 150 hari terhitung mulai awal Februari. Tapi melihat progres di lapangan, saya yakin proyek rampung pertengahan Ramadan,” kata dia.
Purwono memperkirakan pelaksanaan 18 proyek Sipas sudah mencapai 60 persen dari yang mesti dikerjakan. Sebagian besar kontraktor sudah menyelesaikan pekerjaan tower.
“Yang agak tertinggal yakni proyek yang di Wonorejo dan Kragan [Gondangrejo]. Tapi masih sesuai schedule. Di tempat lain sudah mulai garap jaringan dan selesaikan tower,” tutur dia.
Purwono memita pelaksana proyek tak menunda-nunda pekerjaan, supaya bisa cepat tuntas. Selain itu supaya masyarakat tidak terlalu lama terganggu aktivitas pelaksanaan proyek.
“Waktunya masih ada hingga Akhir Juni, tapi ini saya kejar terus. Kalau punya kesempatan segera selesai, kenapa mesti ditunda-tunda. Pertengahan Ramadan harus tuntas,” tegas dia.
Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Leo Edi Kusumo, berharap aspek kualitas hasil pekerjaan harus diprioritaskan. Jangan sampai pekerjaannya cepat, tapi kualitas konstruksinya jelek.
“Percepatan pengerjaan proyek, termasuk percepatan lelang itu bagus. Tapi jangan sampai mengorbankan aspek kualitas. Pengalaman 2015 harus jadi pelajaran,” seru dia.