SOLOPOS.COM - Mal Pelayanan publik Sragen (Instagram/@mbakyuniselaludihati)
Solopos.com, SRAGEN — Pemkab Sragen akan menyelesaikan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) tahun ini. Anggaran senilai Rp9 miliar telah dialokasikan untuk finishing, pembangunan interior, dan penataan lingkungan MPP. Harapannya, MPP bisa beroperasi optimal pada 2023.
“Kami segera melelangkan proyek pada Februari-Maret. Pekerjaan fisiknya membutuhkan waktu 180 hari. Targetnya Oktober mungkin sudah selesai,” jelas Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (DPRKP2TR) Sragen, Raden Suparwoto, saat ditemui Solopos.com, Jumat (7/1/2022),
Pria yang akrab disapa Woto ini menerangkan DPRKP2TR Sragen hanya membangunkan gedungnya. Sedangkan pengisian pelayanan di dalamnya diserahkan kepada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sragen. Dia mengungkapkan mestinya pemetaan pelayanan itu dilakukan di tahun ini.
Baca Juga: Bupati Sragen Minta Semua Pelayanan Publik Wajib Pakai PeduliLindungi
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala DPMPTSP Sragen, Tugiyono, menyampaikan pembangunan MPP yang ditargetkan selesai pada akhir 2022 itu akan dioperasionalkan pada awal 2023.
“Nanti hampir semua pelayanan publik masuk ke MPP kecuali pelayanan yang menggunakan alat-alat tertentu, seperti pelayanan kir kendaraan bermotor milik Dinas Perhubungan dan pelayanan sejenis lainnya. Pelayanan publik milik Pemerintah Kabupaten dan pelayanan publik milik instansi vertikal semua masuk ke MPP,” jelas Tugiyono saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (8/1/2022).
Tugiyono berencana mereviu ulang dinas atau instansi yang diajak bergabung dalam MPP pada akhir Januari ini. “Saya belum bisa memastikan berapa dinas dan instansi yang bergabung ke MPP. Dulu sempat ada penandatanganan komitmen dari instansi yang mau bergabung ke MPP,” jelasnya.