PEMBANGUNAN MAPOLSEK : Dibantu Pemkab Rp2,88 Miliar, Kapolda: Tidak Ada Korupsi

Pembangunan Sukoharjo termasuk tiga mapolsek mendapat dana hibah dari Pemkab.

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sukoharjo menghibahkan dana senilai Rp2.881.723.000 untuk membangun tiga markas kepolisian sektor (mapolsek), yaitu Mapolsek Kartasura, Mapolsek Grogol dan Mapolsek Tawangsari. Tiga mapolsek itu diresmikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Nur Ali di Mapolsek Tawangsari, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (8/3/2016).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain menghibahkan anggaran guna membangun tiga mapolsek, Pemkab Sukoharjo juga menghibahkan tanah seluas 2,4 hektare di Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Kini, lahan tersebut senilai Rp24 miliar.

Kapolda Jateng menargetkan pembangunan Mapolres Sukoharjo digarap tahun depan atau 2017. “Pemberian dari Pemkab Sukoharjo kepada institusi kepolisian atau institusi tidak ada pasal korupsi. Jika salah administrasi dibetulkan saja,”ujarnya.

Kapolda menjelaskan pasal korupsi berbunyi pemberian menguntungkan diri sendiri. “Pemberian anggaran dari Pemkab Sukoharjo itu dari pemerintah untuk pemerintah sehingga tidak ada pasal korupsi. Dari negara ke negara. Jadi membantu polisi atau kejaksaan tidak apa-apa,” ujarnya.

Pada bagian lain, Kapolda menginginkan gedung polres baru digarap pada 2017. Menurutnya, anggaran pembangunan diupayakan dari berbagai sektor, seperti APBD Pemkab Sukoharjo ataupun APBN. “Setelah ada tanah hiah segera dibangun kantor,”jelasnya.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andi Rifai dalam laporan menyatakan, tiga gedung baru mapolsek menjadi Polsek Kartasura, Polsek Grogol dan polsek Tawangsari.

Ketiga gedung baru dibangun dua lantai dan dilengkapi ruang pelayanan dan circuit close televiton (CCTV). Ketiga gedung baru itu, ujarnya, dibeayai dari dana APBD Sukoharjo setelah terpisah. Gedung Polsek Grogol dan Polsek Tawangsari dibangun dari APBD 2015 dan Polsek Kartasura dibangun dari APBD 2014.

Nilai bangunan Polsek Grogol senilai Rp976.953.000, Polsek Tawangsari senilai Rp953.770.000 dan Polsek Kartasura senilai Rp951.000.000. “Setiap tahun Polres Sukoharjo juga mendapatkan dukungan dana operasional senilai Rp600 juta sehingga operasi ketupat bisa dilakukan secara all out,”jelasnya.

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menilai institusi kepolisian menjadi aset daerah untuk menjaga keamanan. “Jika kondisi daerah aman dan tenang maka investor akan berbondong-bondong masuk ke Sukoharjo.”