SOLOPOS.COM - Kondisi proyek pembangunan Masjid Taman Sriwedari, Solo, yang terhenti sejak beberapa waktu terakhir. Foto diambil Senin (30/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Proyek pembangunan Masjid Sriwedari Solo sudah setahun terakhir ini mandek. Padahal progres pembangunan masjid tersebut sudah mencapai 85% alias tinggal 15% lagi.

Panitia pembangunan masjid mengatakan saat ini masih berupaya mencari anggaran lagi. Pembangunan masjid Sriwedari mengandalkan sumbangan dari berbagai pihak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, Farid Sunarto, mengatakan progres pembangunan mencapai 85%. Masih ada sisa pembangunan yang kurang 15%. “Masih tersisa 15% berhenti karena sedang mencari anggaran lagi,” katanya kepada Solopos.com melalui Whatsapp, Senin (30/5/2022).

Ditanya berapa banyak dana yang masih kurang dan upaya untuk menggalang dana untuk membiayai pembangunan masjid, Farid belum merespons lebih lanjut. Terpisah Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Achmad Purnomo, juga mengatakan masih menunggu dana terkumpul untuk melanjutkan pembangunan masjid.

“Itu kan semua sudah dibeli tinggal masang. Kalau ngecek ke lokasi tinggal masang. Finishing,” katanya saat ditemui Solopos.com di kegiatan halalbihalal Kadin Solo dan Solo Bersama Selamanya di Solo Paragon Hotel dan Residences, Senin malam.

Baca Juga: Hoaks Menara Masjid Sriwedari Solo Bikin Geger, Polisi Buru Pelakunya

Purnomo mengaku tidak hafal dana yang sudah terkumpul sebelumnya untuk pembangunan masjid itu atau pun dari mana sumbernya. “Yang penting doakan saja semua berjalan dengan baik,” ujarnya.

Konstruksi Kuat

Ditanya mengenai kemungkinan menyelesaikan pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo itu pada 2023, Purnomo menjawab diplomatis. Dia mengatakan semuanya berjalan dengan baik sejauh ini.

Sedangkan mengenai kegemparan pengunjung CFD Jl Slamet Riyadi Solo gara-gara ada warga yang mengira menara masjid bergoyang dan seolah mau ambruk, Minggu (29/5/2022) pagi, Purnomo menegaskan konstruksi bangunan menara itu kuat.

Baca Juga: Ini Alasan Masjid Sriwedari Solo Tak Masuk 10 Prioritas Pembangunan

Terpisah, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan pembangunan masjid di lahan Taman Sriwedari Solo itu masih butuh biaya untuk menyelesaikannya.

“Masjid Sriwedari masih belum urgent dalam anggaran. Artinya itu kan harus CSR [tanggung jawab sosial perusahaan]. CSR kemarin dua tahun masuk ke Covid-19 semua. Yang seharusnya bisa untuk masjid untuk Covid-19 semua,” jelasnya.

Dia mengatakan pembangunan masjid masih di-review apakah dapat diselesaikan pada 2023. Teguh mengklaim bangunan aman meskipun secara kumulatif belum rampung 100%.

Baca Juga: Bikin Heboh Saat CFD, Berapa Tinggi Menara Masjid Sriwedari Solo?

Berdasarkan catatan Solopos.com, progres pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo sudah sampai tahap pengerjaan finishing. Panitia menerima laporan tertulis progres pembangunan masjid mencapai 81 persen pada akhir Januari 2021.

Tahap Finishing

Progres pembangunan terus bertambah dengan tahap pengerjaan finishing. “Untuk konstruksi sudah 100 persen, lantai 100 persen, dan basement sudah 100 persen. Tinggal finishing pagar dan landscape,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (12/3/2021).

Saat itu panitia belum bisa memprediksi atau menargetkan pembukaan masjid karena terkait serah terima. Serah terima menyangkut hak dan kewajiban dalam pemeliharaan serta keamanan untuk aset atau barang di masjid.

Baca Juga: Halo Penyebar Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Anda Dicari Gibran!

Adapun keseluruhan biaya pembangunan masjid diperhitungkan mencapai Rp165 miliar ditambah Rp28 miliar untuk Contract Charge Order (CCO) atau biaya tambahan.

“Ada CCO dari yang disepakati PUPR dengan Wika Rp28 miliar supaya benar-benar beroperasi. Dulu landscape belum dihitung, electrical belum dihitung, operasi menara ini semua dihitung sampai Rp28 miliar itu,” papar Farid Sunarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya