Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Lokasi pasar darurat sebelumnya telah ditetapkan menggunakan Jl Hasanuddin Solo yang berada tak jauh dari Pasar Turisari. Namun dimungkinkan para pedagang akan menempati lokasi pasar darurat itu lebih lama dari yang diperkirakan semula. Sebab dengan permasalahan kekurangan anggaran tahun ini, pembangunan Pasar Turisari dipastikan akan memakan waktu lebih lama. Terlebih jika proses pembangunan pasar itu akan terkena imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menyikapi persoalan itu, jajaran Komisi III berharap akhir bulan Desember 2012 ini para pedagang Pasar Turisari
bisa menempati pasar baru meskipun pembangunannya belum selesai. “Ya kami tentunya tidak ingin pedagang berlama-lama di pasar darurat. Harapannya mereka akhir bulan Desember sudah bisa masuk ke pasar,” tegas Ketua Komisi III DPRD Kota Solo, Honda Hendarto.