SOLOPOS.COM - Pekerja Mempersiapkan Rumah Genset bagi Pengelola Klewer

Pembangunan Pasar Klewer, Dinas Pengelolaan Pasar Solo mengajukan anggaran pembelian genset 1.000 KVA untuk Pasar Klewer.

Solopos.com, SOLO–Rencana pengadaan genset tambahan untuk Pasar Klewer sisi barat dibatalkan Pemkot. Hal ini lantaran kucuran bantuan anggaran dana dari Pemerintah Pusat untuk proyek lanjutan pembangunan pasar yang terbakar akhir 2014 lalu, tak mencukupi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) berencana mengajukan anggaran pengadaan genset di APBD Perubahan.Informasi dihimpun Solopos.com, Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran Rp96 miliar untuk proyek lanjutan pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah ini pada 2016. Dana itu dipangkas Rp4 miliar dari pengajuan permohonan bantuan anggaran Pemkot ke Pemerintah Pusat senilai Rp100 miliar.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo Subagiyo menuturkan semula berencana membeli genset berdaya 1.000 Kilo Volt Ampere (KVA) untuk tambahan genset Pasar Klewer. Namun karena dana yang diberikan pusat hanya bisa dialokasikan untuk penyelesaian proyek pembangunan tahap kedua Pasar Klewer, terpaksa pengadaan genset tidak bisa dikaver. “Sebenarnya genset berdaya 1.000 KVA itu untuk pelengkap genset berkekuatan 500 KVA yang sudah tersedia di Pasar Klewer,” kata Subagiyo ketika berbincang dengan Solopos.com akhir pekan lalu.

Subagiyo mengatakan genset berdaya 500 KVA yang kini dimiliki Pasar Klewer adalah hasil pengadaan 2014 silam. Sebelum Pasar Klewer sisi barat terbakar, genset menjadi cadangan energi saat aliran listrik padam. Keberadaan genset itu dinilai belum mencukupi kebutuhan listrik untuk seluruh kios pedagang Pasar Klewer sisi barat. Subagiyo berencana mengajukan anggaran pengadaan genset di APBD Perubahan (APBD-P) 2016. Subagiyo mengatakan pembangunan tahap kedua Pasar Klewer sisi barat saat ini memasuki tahapan lelang.

Subagiyo berharap akhir Maret, Surat Perintah Kerja (SPK) sudah diterbitkan, sehingga pembangunan tahap kedua bisa dimulai saat itu.

“DPP memperkirakan lelang pengawasan dan pelaksanaan proyek bisa selesai bersamaan, yakni 22 Maret,” katanya.

Sesuai target, pembangunan tahap kedua Pasar Klewer dikerjakan selama sembilan bulan. Subagiyo memastikan pembangunan pasar rampung akhir 2016.

Sementara itu, pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo Kusbani berharap pembangunan bisa segera dirampungkan. HPPK akan ikut memantau pelaksanaan pembangunan hingga penempatan kios dan los. Dengan begitu tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pembangunan hingga proses penempatan kios dan los.

“Kalau semakin cepat pembangunan pasar klewer dirampungkan, maka kios juga bisa segera ditempati pedagang,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya