SOLOPOS.COM - Aktivitas pekerja menyelesaikan pembangunan tahap I Pasar Klewer di Jl. dr. Radjiman, Solo, Sabtu (21/11/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Pasar darurat Klewer, Pemkot menyiapkan pembangunan Pasar Klewer berkonsep eco green.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan pembangunan Pasar Klewer yang terbakar akhir 2014 lalu dengan menganut konsep eco green atau ramah lingkungan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penggunaan energi buatan akan diminimalisasi di pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah tersebut. Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo Subagiyo mengatakan sesuai review detail engineering design (DED) pembangunan lanjutan Pasar Klewer tahap II, pasar dibangun berkonsep eco green dengan meminimalisasi penggunaan energi buatan.

“Pasar akan dibuat terang meski tanpa menggunakan listrik,” ujar dia ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (2/12/2015).

Subagiyo mengatakan suasana pasar dibuat tetap sejuk meski tanpa menggunakan AC atau kipas angin. Ia mengatakan penggunaan energi listrik secara reguler hanya untuk penggunaan lift dan ekskalator.
Nantinya juga dibuatkan smooking room. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung pasar. Lebih lanjut Subagiyo mengatakan pembangunan pasar akan dilanjutkan pada 2016 mendatang.

Sesuai rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengucurkan dana Rp100 miliar untuk merampungkan pembangunan tersebut.

“Pembangunan tahap kedua sudah masuk tahap finishing. Tahun ini hanya struktur bangunan,” katanya.

Subagiyo mengaku ada review DED dengan meminta  pendapat pedagang, dan tim ahli bangunan dan gedung (TABG). Anggota TABG ini di antaranya arsitektur, tata ruang kota, dan analisis dampak lingkungan (Amdal). Penyesuaian DED melihat dari sisi fungsi, kemanfaatan dan aspirasi pedagang. Namun, Subagiyo belum bisa membeberkan gambar DED pasar tersebut. Menurutnya DED masih dikonsultasikan ke TABG.

“Beberapa perubahan DED, misalnya kreasi arus keluar masuk, penempatan kios, tangga di lantai satu dan dua,” katanya.

Subagiyo hanya mengatakan Pasar Klewer nantinya akan dibangun empat lantai. Yakni basement, semi basement, lantai dasar, dan lantai dua. Saat ini pembangunan lanjutan Pasar Klewer tinggal menunggu kepastian ketetapan anggaran dari pemerintah pusat.

“Pasar nanti akan dilengkapi eskalator, lift, ruang menyusui, ruang kesehatan, smooking room, kantor, musala,” katanya. Terkait perawatan lift dan eskalator, Subagiyo akan menunjuk pihak ketiga untuk merawatnya.

Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani berharap Pemkot terus melibatkan pedagang dalam membahas mengenai rencana pembangunan pasar.

Ia mengaku sejauh ini pedagang beberapa kali telah diajak bicara terkait rencana lanjutan proyek pembangunan pasar.  “Kami minta Pemkot bisa melibatkan pedagang, termasuk soal nanti penempatan pedagang dan akses keluar masuk,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya