Soloraya
Rabu, 30 November 2011 - 13:05 WIB

"Pembangunan Perum GLA belum bisa dilanjutkan"

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PERUMAHAN GLA--Sejumlah rumah di kompleks Perumahan GLA, mangkrak dan tidak terawat. Banyak bangunan rumah tanpa penghuni itu rusak. Foto diambil Sabtu (26/2/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Karanganyar (Solopos.com)–Proyek pembangunan perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA) Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar bakal dibiarkan mangkrak hingga kasus skandal GLA rampung.

Advertisement

Manajer Perum Perumnas Solo, Tito Eddy Hariyanto, ketika dihubungi Espos, Selasa (29/11/2011) mengatakan kesulitan mengambil alih kelanjutan proyek pembangunan perumahan bersubsidi tersebut. Hal ini lantaran masih belum rampungnya pengusutan kasus GLA.

“Proyek pembangunan perumahan GLA belum bisa dilanjutkan. Kami masih menunggu kasus hukum itu rampung dulu,” ujarnya.

Menurut dia, kelanjutan proyek pembangunan perumahan bersubsidi untuk buruh dan pekerja tersebut baru akan dilanjutkan setelah kasus hukum GLA rampung. Dia mengakui perumahan GLA di Jeruksawit mangkrak.

Advertisement

Bahkan bangunan rumah mengalami kerusakan. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk nasib perumahan tersebut.

(isw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif