Soloraya
Kamis, 12 Januari 2023 - 17:00 WIB

Pembangunan Puskesmas Cawas II Klaten Andalkan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung pelayanan Puskesmas Cawas II mulai dioperasikan, Kamis (12/1/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Proyek pembangunan gedung pelayanan Puskesmas Cawas II rampung tahun lalu. Puskesmas yang berlokasi di tepi jalan raya Cawas-Karangdowo, Desa Japanan, Kecamatan Cawas itu disebut-sebut berada di tempat yang strategis.

Peresmian Puskesmas Cawas II dilakukan oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, digelar Kamis (12/1/2023).

Advertisement

“Sebenarnya ini diresmikan akhir tahun kemarin. Lantaran padatnya acara dan ada sedikit kekurangan yang harus diselesaikan pihak ketiga [dalam pembangunan Puskesmas Cawas II], baru hari ini bisa diresmikan,” kata Mulyani saat ditemui wartawan seusai peresmian.

Mulyani mengatakan pembangunan gedung pelayanan Puskesmas Cawas II menjadi salah satu prioritas. Pasalnya, letak puskesmas itu termasuk strategis yang berada di wilayah perbatasan.

Advertisement

Mulyani mengatakan pembangunan gedung pelayanan Puskesmas Cawas II menjadi salah satu prioritas. Pasalnya, letak puskesmas itu termasuk strategis yang berada di wilayah perbatasan.

Tak hanya warga Klaten, selama ini warga Sukoharjo juga mengakses pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut.

“Segi kesehatan menjadi prioritas kami. Dengan sarana dan prasarana yang dibangun, harapan kami masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan tempatnya layak dan mudah dijangkau,” kata Mulyani.

Advertisement

Pada 2022, pembangunan gedung pelayanan dilakukan di dua puskesmas yakni Puskesmas Cawas II dan Puskesmas Kalikotes. Selain itu, dana DBHCHT digunakan untuk pembelian sembilan ambulans di sembilan puskesmas.

Terkait pelayanan Puskesmas Cawas II, Cahyono membenarkan berada di lokasi strategis. Hanya, puskesmas tersebut tak melayani rawat inap.

“Untuk pelayanan rawat jalan saja. Soalnya, di Cawas ini ada dua puskesmas. Puskesmas satunya sudah membuka pelayanan rawat inap,” kata dia.

Advertisement

Cahyono menjelaskan pada 2023 ada pembangunan satu puskesmas yakni Puskesmas Trucuk I. Anggaran pembangunan puskesmas menunggu pagu DBHCHT. Rencananya, Puskesmas Trucuk I direlokasi di tempat baru.

Selain puskesmas, Dinkes Klaten berencana membangun laboratorium biosafety level 2 (BSL-2). Proyek pembangunan laboratorium menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dengan nilai total Rp3,8 miliar.

“Untuk laboratorium ini, nanti membangun baru. Nantinya ada pemeriksaan kaitannya Covid-19, TB, dan lain-lain,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif