Soloraya
Selasa, 31 Januari 2023 - 13:31 WIB

Pembangunan Rel Layang Joglo Solo Capai 50 Persen dari Keseluruhan Proyek

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara motor melintas disamping pilar-pilar penyangga yang telah berdiri di area proyek rel layang Joglo, Solo, Kamis (15/12/2022). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO–Progres pembangunan rel layang Joglo, di Kecamatan Banjarsari, Solo, mencapai 50 persen, Selasa (31/1/2023).

Pekerjaan terkini sampai pada tahap persiapan erection jembatan baja yang dilakukan mulai pertengahan Februari 2023.

Advertisement

Hal itu disampaikan Kepala Balai Teknik Perkeretapiaan Kelas I wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya  setelah bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (31/1/2023) pagi.

“Simpang Joglo kami tutup total Agustus. Makanya Viaduk Gilingan kami selesaikan dulu sehingga penutupan simpang Joglo masyarakat bisa lewat Viaduk Gilingan,” kata dia.

Advertisement

“Simpang Joglo kami tutup total Agustus. Makanya Viaduk Gilingan kami selesaikan dulu sehingga penutupan simpang Joglo masyarakat bisa lewat Viaduk Gilingan,” kata dia.

Dia menjelaskan penutupan total simpang Joglo dilakukan Agustus sampai Oktober 2023. Dia mengatakan satu jalur rel layang rencananya bisa digunakan November 2023.

“Oktober selesai fisik, testing, commissioning, uji, dan lain-lain satu bulan, November selesai,” papar dia.

Advertisement

Pantauan Solopos.com Minggu (29/1/2023) ada aktivitas truk dengan muatan alat berat masuk keluar di kawasan Viaduk Gilingan, Solo.

Kondisi lalu lintas Jl A Yani sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed padat. Banyak bus pariwisata parkir di selatan maupun utara Jl A Yani.

Putu menjelaskan renovasi Viaduk Gilingan serta pembangunan rel layang Joglo sesuai rencana. Ada rencana penutupan jalan yang kemungkinan mulai pertengahan Februari sampai April 2023.

Advertisement

“Kami akan sosialisasikan, mencari tanggal yang pas biar tak terlalu lama masyarakat terganggu penutupannya,” kata dia.

Dia mengatakan balainya melakukan sejumlah persiapan untuk mobilisasi alat-alat berat. Upaya itu dilakukan supaya begitu jalan ditutup bisa langsung dilakukan pembangunan dengan cepat.

“Kira-kira pertengahan Februari. Kami akan sosialisasikan satu pekan, dua pekan sebelum penutupan,” paparnya.

Advertisement

Dia mengatakan salah satu jalan alternatif ketika Viaduk Gilingan ditutup bisa melalui simpang Joglo. Simpang Joglo ditutup Agustus sampai Oktober 2023 dan pengguna jalan sudah bisa melewati Viaduk Gilingan. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif