SOLOPOS.COM - Rusunawa Kerkop (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Rusunawa Kerkop (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO–Meski masih terdapat kerusakan di sana-sini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo optimistis rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kerkop, Purwodiningratan, Jebres siap ditempati bulan ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Keyakinan itu mengemuka setelah Pemkot memastikan PT Hutama Karya selaku pengembang sanggup mengganti fasilitas yang hilang dan rusak.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusunawa tersebut kehilangan 400 lampu dan 99 shower lantaran lama dibiarkan mangkrak. Selain itu, terhitung ada 17 kaca pecah dan 18 pintu rusak akibat ulah tangan jahil.

“Mereka ( pengembang) sudah kami surati dan bersedia mengganti. Kami target bulan ini perbaikan rampung,” ujar Kepala UPTD Rumah Sewa Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Toto Jayanto, kepada solopos.com, Jumat (7/9/2012).

Siang itu, personel DPU Solo bersama Kementerian Pekerjaan Umum tampak mengecek bangunan Rusunawa Kerkov yang rusak. Menurut Toto, kedatangan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memantau kelengkapan fasilitas Rusunawa.
“Mengecek saja apa fasilitas yang ada sudah sesuai masterplan,” terangnya.

Lebih lanjut, Toto menyatakan calon penghuni bisa segera menempati Rusunawa setelah perbaikan selesai. Pihaknya menargetkan bulan ini Rusunawa Kerkop siap huni. Menurut dia, Rusunawa yang selesai dibangun Mei 2011 itu akan dihuni 98 warga, terdiri dari 96 warga umum dan dua kaum difabel.

“Ya kami inginnya segera dihuni agar tak ada lagi pengrusakan. Izin dari pusat sudah kami kantongi. Dari bulan kemarin, listrik dan air juga sudah siap,” jelasnya.

Terkait proses hibah yang hingga kini belum terselesaikan, Toto mengaku tidak tahu menahu. Menurutnya, semua syarat kelengkapan Rusunawa Kerkov sudah dilimpahkan ke pusat sejak lama. DPU, imbuhnya, tinggal melengkapi sertifikat IMB Rusunawa.

“Sampai saat ini pun kami masih menunggu. Mungkin masih lama. Wong Rusunawa Begalon yang lebih dulu dibangun saja belum diserahterimakan.”

Mengenai usulan DPRD Solo tentang pengadaan petugas keamanan, pihaknya siap mengajukan proposal anggaran. Meski demikian, pihaknya sebisa mungkin memberdayakan penghuni Rusunawa untuk menjaga keamanan.

“Sebenarnya kami mengupayakan swadaya. Namun karena DPRD menganjurkan ya kami buat saja.”

Berdasarkan pantauan, Rusunawa yang mangkrak jadi tempat nongkrong siswa selepas sekolah. Di sana, para siswa asyik merokok dan bercanda. Menurut warga yang enggan disebut namanya, siswa yang membolos menjadi salah satu penyebab rusaknya sejumlah fasilitas Rusunawa.

“Kadang juga ada warga asing yang menerobos masuk,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya