Soloraya
Jumat, 7 September 2012 - 19:31 WIB

PEMBANGUNAN RUSUNAWA: Bulan Ini, Rusunawa Kerkop Siap Digunakan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rusunawa Kerkop (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Rusunawa Kerkop (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO–Meski masih terdapat kerusakan di sana-sini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo optimistis rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Kerkop, Purwodiningratan, Jebres siap ditempati bulan ini.

Advertisement

Keyakinan itu mengemuka setelah Pemkot memastikan PT Hutama Karya selaku pengembang sanggup mengganti fasilitas yang hilang dan rusak.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusunawa tersebut kehilangan 400 lampu dan 99 shower lantaran lama dibiarkan mangkrak. Selain itu, terhitung ada 17 kaca pecah dan 18 pintu rusak akibat ulah tangan jahil.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusunawa tersebut kehilangan 400 lampu dan 99 shower lantaran lama dibiarkan mangkrak. Selain itu, terhitung ada 17 kaca pecah dan 18 pintu rusak akibat ulah tangan jahil.

“Mereka ( pengembang) sudah kami surati dan bersedia mengganti. Kami target bulan ini perbaikan rampung,” ujar Kepala UPTD Rumah Sewa Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Toto Jayanto, kepada solopos.com, Jumat (7/9/2012).

Siang itu, personel DPU Solo bersama Kementerian Pekerjaan Umum tampak mengecek bangunan Rusunawa Kerkov yang rusak. Menurut Toto, kedatangan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memantau kelengkapan fasilitas Rusunawa.
“Mengecek saja apa fasilitas yang ada sudah sesuai masterplan,” terangnya.

Advertisement

“Ya kami inginnya segera dihuni agar tak ada lagi pengrusakan. Izin dari pusat sudah kami kantongi. Dari bulan kemarin, listrik dan air juga sudah siap,” jelasnya.

Terkait proses hibah yang hingga kini belum terselesaikan, Toto mengaku tidak tahu menahu. Menurutnya, semua syarat kelengkapan Rusunawa Kerkov sudah dilimpahkan ke pusat sejak lama. DPU, imbuhnya, tinggal melengkapi sertifikat IMB Rusunawa.

“Sampai saat ini pun kami masih menunggu. Mungkin masih lama. Wong Rusunawa Begalon yang lebih dulu dibangun saja belum diserahterimakan.”

Advertisement

Mengenai usulan DPRD Solo tentang pengadaan petugas keamanan, pihaknya siap mengajukan proposal anggaran. Meski demikian, pihaknya sebisa mungkin memberdayakan penghuni Rusunawa untuk menjaga keamanan.

“Sebenarnya kami mengupayakan swadaya. Namun karena DPRD menganjurkan ya kami buat saja.”

Berdasarkan pantauan, Rusunawa yang mangkrak jadi tempat nongkrong siswa selepas sekolah. Di sana, para siswa asyik merokok dan bercanda. Menurut warga yang enggan disebut namanya, siswa yang membolos menjadi salah satu penyebab rusaknya sejumlah fasilitas Rusunawa.

Advertisement

“Kadang juga ada warga asing yang menerobos masuk,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif