Soloraya
Minggu, 4 Juli 2010 - 19:40 WIB

Pembangunan SMK nekat diteruskan, pemuda di Majasto akan tempuh jalur hukum

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Kalangan pemuda di Majasto, Tawangsari akan menempuh jalur hukum apabila pembangunan sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) 5 nekat diteruskan.

Keputusan itu diambil kalangan pemuda menyusul kondisi yang berkembang di Majasto, Tawangsari tidak berjalan sesuai kehendak warga seperti yang tertuang dalam rembug desa maupun kesepakatan dalam dengar pendapat dengan pimpinan dewan dan komisi IV.

Advertisement

Warga khususnya pemuda sekarang juga resah dengan informasi yang marak beredar bahwa pembangunan SMKN 5 Majasto, Tawangsari nekat diteruskan. Kabar itu diperkuat dengan munculnya undangan Camat Tawangsari, Arijadi untuk warga yang digelar pada Minggu (3/7) malam.

Perwakilan pemuda, Supriyanto yang akrab disapa Maming menerangkan, pembangunan SMKN 5 Majasto, Tawangsari saat ini memang masih dihentikan. “Kalau untuk pembangunan sampai sekarang memang belum diteruskan. Jadi kontraktor masih menjalankan rekomendasi dari dewan,” jelasnya kepada wartawan, Sabtu (3/7).
Meski pembangunan SMKN 5 Majasto, Tawangsari tidak dilanjutkan, Maming menambahkan, namun kabar yang berkembang sekarang membuat warga waswas.

“Banyak yang mengatakan lurah bersama camat nekat meneruskan pembangunan. Jadi pembongkaran tidak jadi dilaksanakan,” ujarnya.

Advertisement

Terpisah, anggota Komisi IV, M Samrodin meminta semua pihak patuh terhadap hasil rembug desa. Jangan sampai ada pihak-pihak yang melanggar keputusan rembug desa karena statusnya sangat kuat dalam pemerintahan desa maupun secara hukum.

aps

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Smk 5 Sukoharjo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif