Soloraya
Senin, 23 Januari 2023 - 14:59 WIB

Pembangunan Solo Safari Fase I Habiskan Dana Rp35 Miliar, Sumber dari Donasi

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan di Primata Island Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang akan berganti nama Solo Safari, Solo, Jumat (20/1/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO–Total biaya untuk pembangunan Solo Safari fase I sekitar Rp35 miliar. Biaya untuk peremajaan Taman Satwa Taru Jurug berdasarkan kajian Taman Safari Indonesia mencapai Rp175 miliar.

Deputi Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang,  menjelaskan nilai pembangunan lebih kurang Rp35 miliar untuk pembangunan fase I. Dana itu bersumber dari donasi.

Advertisement

“Awalnya kajian kami Rp175 miliar, jadi dengan Rp35 miliar kami putar otak bagaimana supaya dapat cukup baik dengan harga ekonomis mungkin,” kata dia setelah mendampingi Presiden Jokowi meninjau Solo Safari, Senin (23/1/2023).

Menurut Hans, Solo Safari memiliki lahan yang cukup luas, namun budget Rp35 miliar. Taman Safari Indonesia mengusahakan pembangunan fase II dengan pendanaan dengan sekitar Rp30 miliar.

Advertisement

Menurut Hans, Solo Safari memiliki lahan yang cukup luas, namun budget Rp35 miliar. Taman Safari Indonesia mengusahakan pembangunan fase II dengan pendanaan dengan sekitar Rp30 miliar.

“Ini mungkin fase II kurang maksimal, berkunjung dua jam tiga jam. Fase dua orang akan senang, fase II minimal empat jam, lima jam, seharian karena lengkap,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (23/1/2023).

Dia menjelaskan kondisi alam Solo Safari sebelumnya sudah bagus. Taman Safari Indonesia tidak mengubah alam Solo Safari, namun hanya mendesain beberapa bagian dan memugar beberapa bangunan.

Advertisement

Hans mengatakan telah menunjukkan perubahan TSTJ kepada Presiden Jokowi. Taman Safari mengubah beberapa hal sehingga Solo Safari memiliki wajah baru. Koleksi satwa Solo Safari sekarang lebih bebas, tanpa kerangkeng, dan konsep kebun binatang yang lebih modern.

“Bapak [Presiden Jokowi] merasa potensinya bagus, sudah mengarah yang baik, ini akan dilanjutkan ke fase dua untuk penyelesaian sampai akhir Desember,” ungkap dia.

Hans menjelaskan sejumlah satwa yang sudah datang, antara lain zebra. Komodo segera dikirim ke Solo Safari lalu melakukan proses adaptasi sebelum dilepas ke kandang yang telah dibangun. Kedua jenis satwa belum ada pada TSTJ sebelumnya.

Advertisement

Selain itu, lanjut dia, kemungkinan ada singa yang tiba di Solo Safari, Senin siang. Ada dua zebra, dua komodo, dan empat singa untuk Solo Safari yang bisa dilihat pengunjung.

Dia mengatakan sejumlah fasilitas yang bisa dinikmati para pengunjung setelah fase I rampung, antara lain restoran, wahana bermain anak, panggung untuk atraksi atau pertunjukkan. Ada pertunjukan satwa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif