SOLOPOS.COM - Suasana taman setelah selesai proses renovasi di Monumen 45 Banjarsari, Solo, Kamis (25/2/2016). Warga menyayangkan tidak adanya fasilitas toilet umum serta air mancur di monumen tersebut yang jarang dihidupkan. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Pembangunan Solo, DKP mengusulkan pembangunan sarana kebugaran di Monjari.

Solopos.com, SOLO — Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Solo) berencana membangun sarana kebugaran untuk melengkapi fasilitas Taman Monumen ’45 Banjarsari (Monjari) pada tahun depan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sarana kebugaran itu termasuk outdoor fitness atau fitness di luar ruangan. Anggaran yang diperlukan sekitar Rp3 miliar.

Kepala DKP Solo, Hasta Gunawan, menyampaikan pembangunan sarana kebugaran merupakan bagian akhir finalisasi proyek penataan ruang publik di Kota Bengawan tersebut.

“Sesuai konsep awal, Taman Monjari dibagi empat segmen menjadi arena olahraga, taman bermain, tempat kebugaran, dan hutan kota,” kata dia saat ditemui di sela peresmian Jembatan Gajah Putih Kelurahan Sumber, Jumat (4/11/2016).

Saat ini pembangunan sudah menyentuh revitalisasi air mancur, jalur pedestrian, penghijauan hutan kota, serta pembangunan taman bermain yang masih berjalan. “Ke depan kami ingin mengajukan lagi untuk pembangunan sarana olahraga dan pusat kebugaran. Segmen untuk anak-anak dan keluarganya sudah jadi. Giliran untuk segmen remaja,” jelas dia.

Hasta menyebutkan tempat kebugaran di Taman Monjari rencananya dilengkapi fasilitas fitness luar ruangan. “Sekarang banyak taman-taman kota yang menyediakan fasilitas outdoor fitness. Kami ingin Monjari juga punya yang seperti itu. Peralatan ini bisa dimanfaatkan warga dan remaja,” ujar dia.

Menurut Hasta, anggaran untuk melanjutkan penataan Taman Monjari diperkirakan Rp3 miliar. “Saat ini volume pembangunan sudah 60% dari rencana revitalisasi Monjari. Usulan anggaran nantinya bukan cuma untuk pembangunan tempat kebugaran, tapi juga jalur-jalur pemanasan di sekitar tempat fitness dan finalisasi pembangunan,” jelasnya.

Dia mengatakan Taman Monjari bakal dibuka penuh untuk pengunjung pada Desember 2016. “Sekarang ini masih dibuka terbatas satu pintu, Desember nanti empat pintu dibuka semua. Kami masih menunggu pemasangan fasilitas bermain anak-anak yang didukung program corporate social responsibility,” kata dia.

Komisi II DPRD Solo, belum lama ini, menginspeksi mendadak pembangunan Taman Monjari tahap kedua yang digelontor dana APBD 2016 senilai Rp2,3 miliar. Proyek yang dijadwal kelar Oktober itu menyoroti minimnya pengawas lapangan dari instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya