SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pembangunan Solo Techno Park (STP) yang direncanakan rampung pada 2012 terancam molor menyusul seretnya anggaran. Hingga saat ini baru 30% dari total lima bangunan utama yang telah berdiri.
Selebihnya, belum ada kepastian anggaran. Anggaran pembangunan gedung pusat perdagangan alias trade center yang dijadwalkan tahun ini pun hingga kini belum jelas. Anggaran senilai Rp 12 miliar dari Kementrian Perdagangan tersebut semula dikabarkan telah masuk dalam APBN perubahan 2011. Namun, nyatanya hingga saat ini belum ada kejelasan.

Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan besar kemungkinan anggaran senilai Rp 12 miliar tidak akan turun tahun ini. Selain disebabkan belum jelasnya keberadaan anggaran dalam APBN perubahan, terbatasnya waktu pekerjaan juga tidak memungkinkan pembangunan gedung trade center dilakukan tahun ini.
“Ini ada miss komunikasi. Dengan kondisi sekarang, saya rasa memang sulit untuk tetap mengerjakan tahun ini. Ini kan pekerjaan fisik, butuh waktu lama. Jadi, kami akan ajukan lagi proposal untuk APBN 2011,” papar Rudy, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Rabu (14/7).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya