Soloraya
Rabu, 21 November 2012 - 15:03 WIB

Pembangunan Terminal Induk Wonogiri Capai 80%

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja sedang menggarap salah satu bagian terminal Krisak, Selogiri, Wonogiri. Foto diambil pada Selasa (21/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Andi Sumarsono)

Pekerja sedang menggarap salah satu bagian terminal Krisak, Selogiri, Wonogiri. Foto diambil pada Selasa (21/11/2012). (JIBI/SOLOPOS/Andi Sumarsono)

WONOGIRI — Pembangunan Terminal Tipe A Krisak Selogiri Wonogiri atau Terminal Induk Wonogiri sudah mencapai 80%. Sampai saat ini pembangunan sudah mencapai proses akhir yaitu pengecoran jalan, pembangunan pos pengamanan dan pengecatan. Diperkirakan pada pertengahan Desember mendatang pembangunan terminal senilai Rp7 miliar tersebut bakal selesai.
Advertisement

Pengawas pembangunan, Damar, mengatakan pembangunan terminal tersebut menargetkan rampung pada pertengahan Desember. ”Sesuai Memorandum Of Understanding (MOU) kami harus selesaikan sebelum 20 Desember 2012,” jelasnya kepada Solopos.com. Damar mengatakan saat ini pihaknya mengerahkan 50 pekerja untuk menyelesaikan proyek tersebut. “Kami terus bekerja untuk kerja waktu yang ditentukan,” ungkapnya. Dia mengatakan pada 2013 mendatang terminal tersebut dipastikan sudah bisa beroperasi.

Camat Selogiri, Bambang Haryanto, mengatakan warga Selogiri untuk menyiapkan diri karena sebentar lagi arus pusat transportasi di Selogiri akan berdampak positif maupun negatif bagi warga sekitar. Dampak positifnya, keberadaan terminal induk di Selogiri diharapkan mampu menunjang perekonomian masyarakat sekitar. Sementara sisi negatifnya untuk semua pihak harus berkoordinasi penuh untuk menekan angka kecelakaan.

“Jalan lingkar sudah siap untuk dibangun untuk mendukung sarana transportasi di terminal baru,” jelasnya. Bambang mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan lingkar hampir seluruhnya diselesaikan dan dia berharap pembangunan jalan untuk segera dilakukan. Hal itu untuk mengantisipasi gejolak warga yang menginginkan harga tanah lebih dalam pembebasan lahan jalan lingkar.

Advertisement

Dia menjelaskan beberapa rumah saat ini sudah mulai dibongkar dan beberapa warga ada yang membangun di sekitar lahan yang dibebaskan. ”Dengan adanya jalan lingkar ini tujuannya untuk membuka sektor ekonomi dan menyokong adanya Terminal Induk Krisak, Wonogiri,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif