SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi para pejabat meninjau proyek The New Kemukus di wilayah Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jumat (26/11/2021). (Istimewa/Diskompinfo Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Pembangunan objek wisata Gunung Kemukus yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, nyaris selesai. Capaian pembangunan sudah berkisar 95%. Proyek The New Kemukus yang menelan dana Rp48,4 miliar itu ditargetkan selesai pada 5 Desember 2021 mendatang.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bersama pejabat lainnya melihat langsung capaian pembangunan The New Kemukus itu, Jumat (26/11/2021) siang. Bupati ingin memastikan pembangunan The New Kemukus itu benar-benar sesuai tenggat waktu yang ditentukan dan dengan kualitas bangunan yang baik.
“Kemukus sekarang keren. Pada 5 Desember mendatang ditargetkan harus selesai,” ujar Yuni, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang.
Baca Juga: Gunung Kemukus Siap Buka Pekan Ini, Tinggal Tunggu Lampu Hijau Bupati
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Sragen, I. Yusep Wahyudi, mengaku ikut mendampingi Bupati saat meninjau proyek The New Kemukus. Yusep menyebut progres revitalisasi Gunung Kemukus itu sudah mencapai 95%. Dia optimistis The New Kemukus bisa operasional pada 2022 mendatang.
Sebelumnya pendapa di areal makam masih dipertahankan saat proses pembangunan. Yusep melakukan pendekatan kepada para sesepuh di lingkungan Kemukus. Dia menyampaikan sesuai dengan arahan para pinisepuh, pendapa itu boleh disesuaikan dengan bangunan lainnya. Dengan pembangunan kompleks makam, Yusep menyampaikan wisata ziarah sudah mulai dibuka sejak Oktober lalu.
Baa Juga: Rp48M Untuk Ubah Citra Wisata Esek-Esek Gunung Kemukus, Apa Saja Realisasinya?
“Pengunjungnya belum banyak karena masih menunggu selesai penataan. Selama ini masih ada pembatasan untuk pengunjung kemuskus,” jelasnya.
Penanggung jawab Objek Wisata Gunung Kemukus, M. Suparno, menambahkan pekerjaan proyek The New Kemukus selesai sesuai dengan target hari kalender kerja. Dia mengamini bila progresnya sudah 95%.
“Untuk pengunjung Kemukus belum banyak. Secara harian pengunjungnya belum ada,” jelasnya.