Soloraya
Sabtu, 5 Juni 2021 - 12:07 WIB

Pembangunan Tol Solo-Jogja Dimulai Juli, Ini yang Dilakukan Bupati Klaten

Ponco Suseno  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani

Solopos.com, KLATEN -- Bupati Klaten, Sri Mulyani, menginformasikan pembangunan jalan tol Solo-Jogja akan dimulai Juli mendatang. Bersamaan dengan rencana itu, Sri Mulyani berharap Pemkab Klaten dapat menjadi pengelola rest area jalan tol Solo-Jogja yang berada di wilayah Klaten.

Hal itu disampaikan Bupati saat menggelar rapat koordinasi dengan PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) di Merapi Resto Klaten, Jumat (4/6/2021).

Advertisement

Bupati Klaten menegaskan pengelolaan rest area akan dioptimalkan guna membantu memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Bersinar.

Baca juga: Gibran Pastikan Jadwal PTM Sekolah Kota Solo Tak Bergeser, Tetap Mulai 12 Juli

Advertisement

Baca juga: Gibran Pastikan Jadwal PTM Sekolah Kota Solo Tak Bergeser, Tetap Mulai 12 Juli

Sejauh ini, pembangunan jalan tol Solo-Jogja di Klaten masih sesuai rencana. "Sampai sekarang, tidak ada sesuatu yang serius [tak ada kendala]. Kami sudah bertemu dengan PT JMM selaku pelaksana pembangunan. Infonya, pembangunan dimulai Juli mendatang," kata dia.

Bupati Klaten menegaskan pembebasan lahan oleh tim pembebasan jalan tol Solo-Jogja terus berjalan. Sejauh ini, 16 desa di Klaten sudah dalam proses pembebasan tanah.

Advertisement

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam: Shin Tae-yong Abaikan Hubungan Pertemanan

Situs Budaya

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga sudah menyampaikan berbagai persoalan yang bakal dihadapi tim pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Salah satunya, pembangunan jalan tol Solo-Jogja di wilayah Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan. Di wilayah ini ada rumah situs untuk mengenang penemuan puluhan kilogram emas di daerah tersebut.

Advertisement

"Di situs budaya itu akan dibangun tiang setinggi 40 meter. Nanti akan dikoordinasikan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng," ujar dia.

Baca juga: Siap-Siap, Satgas Penanganan Covid-19 Karanganyar Bakal Gelar Patroli Hajatan

Sebelumnya pertemuan Bupati Klaten dengan pengelola tol, sejumlah kepala desa (kades) yang wilayahnya terdampak jalan tol Solo-Jogja menggeruduk kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Kamis (3/6/2021) pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Kedatangan para kades itu untuk mempertanyakan perhitungan uang ganti rugi yang dinilai tidak jelas sehingga menimbulkan keresahan sekaligus gejolak di tengah masyarakat.

Di antara kades itu, yakni Kades Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Ery Karyatno. Nantinya, kawasan Demakijo akan dibangun rest area. "Di desa kami, lahan terdampak tol Solo-Jogja mencapai delapan hektare. Infonya, di desa kami akan dibangun rest area," ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif