SOLOPOS.COM - Pekerja membongkar rangka atap rumah warga terdampak proyek underpass Joglo, SOlo, Senin (16/10/2023). (Solopos/Joeph Howi WIdodo)

Solopos.com, SOLO–Proyek pembangunan underpass di simpang Joglo, Banjarsari senilai Rp300 miliar mulai dikerjakan. Saat ini, pekerjaan fisik difokuskan pada pembangunan saluran drainase dan utilitas hingga 10 Januari 2024.

Pantauan Solopos.com, di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat (29/12/2023), proyek pengerjaan pembangunan underpass simpang Joglo dikerjakan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jawa Tengah. Pagu anggaran pembangunan underpass Joglo senilai Rp300 miliar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sesuai lini masa, pengerjaan pembangunan underpass Joglo dibagi empat fase, yakni pekerjaan saluran drainase dan utilitas, pekerjaan jalan frontage, pekerjaan underpass, dan pekerjaan mechanical dan electrical. Pekerjaan saluran drainase dan utilitas dikerjakan 20 Desember 2023-10 Januari 2024. Kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan jalan frontage pada 11 Januari 2024-15 Februari 2024.

Pelaksana PT WIKA, Dwi Sugiatmo mengatakan pekerjaan saluran drainase dan utilitas merupakan fase awal pembangunan underpass di simpang Joglo, Banjarsari.

“Sekarang pengerjaan saluran drainase di sisi barat simpang Joglo. Jadi proyek fisik pembangunan underpass Joglo sudah mulai dikerjakan,” kata dia, Jumat (29/12/2023).

Menurut Dwi, pekerjaan saluran drainase bakal dilanjutkan di sisi timur simpang Joglo. Kemudian, sekaligus utilitas di sekitar simpang Joglo. Selama pengerjaan saluran drainase dan utilitas, terdapat penutupan gang-gang perkampungan yang terdampak crossing saluran. Seperti gang di Jalan Singosari III, Jalan Sriwijaya 3, dan Jalan Kerinci Dalam.

Sementara kendaraan berat tetap dialihkan melewati jalan tol. “Kendaraan sumbu tiga ke atas dialihkan melewati jalan tol. Masih sama seperti sebelumnya, tidak ada perubahan pengalihan arus lalu lintas,” kata dia.

Sementara itu, Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro mengatakan ada empat wilayah yang terdampak underpass Joglo di Kecamatan Banjarsari, yakni Kelurahan Kadipiro, Joglo, Banjarsari, dan Nusukan.

Pembebasan lahan dan bangunan membentang sepanjang 1,2 kilometer di Jalan Ki Mangun Sarkoro-Jalan Sumpah Pemuda. “Bangunan terdampak pembangunan underpass dibongkar secara mandiri. Di pinggir Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya