SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, saat memonitoring perkembangan pembangunan kawasan wisata religi Boyolali, Jumat (25/8/2023). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pembangunan kawasan wisata religi berlokasi di bekas lahan Pasar Hewan Singkil, Karanggeneng, Boyolai telah berlangsung sekitar 90 persen. Pembangunan kawasan wisata religi tersebut adalah proyek yang dibangun sejak 2021.

Berdasarkan rilis resmi yang diterima Solopos.com pada Sabtu (26/8/2023), proyek kawasan wisata religi di Boyolali tersebut akan membangun beberapa bangunan untuk menjadi area wisata edukasi rangkaian ibadah haji. Kawasan wisata religi tersebut dibangun di lahan seluas kurang lebih tiga hektare.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, menyempatkan diri melaksanakan monitoring pada Jumat (25/8/2023). Saat itu, Bupati Said terlihat memonitoring bersama Asisten II Setda Boyolali, Insan Adi Asmono dan beberapa dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, dan lain-lain.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPUPR Boyolali, Yovi Hardianto, mengungkapkan DPUPR Boyolali kini sedang merampungkan pembangunan kawasan wisata religi. Ia menjelaskan di kawasan wisata religi Boyolali tersebut akan ada miniatur Ka’bah, replika Masjid Nabawi, replika area Sai, tiruan Jabal Rahmah, tiruan Padang Arafah, dan sebagainya.

“Lahan ini dulunya adalah Pasar Hewan Singkil, nanti di dalamnya akan dibangun beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji, baik di Makkah atau Madinah. Sehingga nanti dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manasik haji,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yovi mengatakan pembangunan kawasan wisata religi dimulai sejak 2021. Pada saat itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menganggarkan dana sebesar Rp925 juta untuk menata lahan eks pasar hewan Singkil untuk dijadikan kawasan wisata religi.

Selanjutnya, Pemkab Boyolali menganggarkan kembali sebesar Rp2,8 miliar untuk membuat replika area Sai pada 2022.

“Pada 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Boyolali kembali mengalokasikan anggaran Rp21 miliar yang terdiri dari lima paket,” lanjut Yovi.

Kelima paket yang dikerjakan pada 2023, yaitu pembangunan gedung auditorium dan replika Masjid Nabawi senilai Rp3,6 miliar. Lalu pembangunan gedung miniatur Ka’bah senilai Rp3,2 miliar.

Kemudian, pembangunan fasilitas pendukung berupa area ticketing senilai Rp2,3 miliar, pembangunan kios Rp5,7 miliar, serta pembangunan sarana prasarana pendukung lainnya senilai Rp6 miliar.

“Harapannya nanti seluruh pekerjaan ini bisa selesai pada akhir September 2023,” harap Yovi.

Sebelumnya, Bupati Said saat meninjau pada 16 Mei 2023 juga berharap pembangunan kawasan wisata religi di bekas lahan Pasar Hewan Singkil tersebut berjalan lancar. Sebagai informasi, pasar hewan tersebut telah dipindah terlebih dahulu ke Jelok, Cepogo.

“Harapannya pada akhir September semua dapat terselesaikan dan kemudian hari dapat segera dimanfaatkan untuk anak-anak Boyolali belajar beribadah haji maupun umrah,” kata Said pada 16 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya