SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diimbau menggunakan sepeda angin alias ngonthel ke kantor.

Hal itu untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (26/8/2014).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan segera menggelar rapat koordinasi bersama seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ihwal kebijakan PNS ngonthel ke kantor.

Ia menilai naik sepeda angin ini mampu mengurangi tingginya beban penggunaan BBM bersubsidi.

“PNS kalau bisa naik sepeda onthel dulu atau kalau perlu naik BST [Bengawan Solo Trans]. Pengurangan BBM subsidi itu artinya kita harus mengurangi konsumsi BBM,” ujar dia.

Menurut Rudy, dengan menggunakan sepeda angin  atau naik kendaraan umum selain mampu mengurangi pemakaian BBM juga berfungsi baik bagi kesehatan dan mengurangi polusi udara.

“Untuk sementara Solo masih aman. Tapi daerah lain di luar Solo seperti Karanganyar dan Sragen sudah antre bahkan kehabisan. Nah yang dikhawatirkan kalau dari luar daerah ini beli di Solo,” tutur dia.

Disinggung apakah Rudy akan melakukan protes rencana kenaikan dan pembatasan BBM ini, ia menjawab diplomatis. Dirinya akan melihat situasional.

“Kalau kebijakan itu menyengsarakan rakyat kecil ya saya akan turun ke jalan lagi. Jadi harus ada solusi, jangan asal menetapkan kebijakan tanpa ada solusinya,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengaku mendukung rencana Wali Kota terkait penggunaan sepeda ke kantor.

“Jangan sampai ada kebijakan ngonthel ke kantor atau jalan kaki, ternyata sepeda motornya diparkir di luar terus ke sini jalan atau naik becak. Ini kan yang harus diperhatikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya