SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (ketiga dari kanan) mengecek kondisi kawasan Palang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (26/2/2021). Pemerintah berencana membangun rel layang tahun ini. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Jalur pembangunan rel layang kereta api Joglo ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Namun sejauh ini pembebasan lahan belum selesai, terutama di sebelah selatan Kecamatan Banjarsari.
Hingga kini masih belum banyak aktivitas untuk pembangunan rel layang di kawasan Joglo.
Dalam pantauan Solopos.com, Sabtu (28/5/2022), aktivitas yang berada di Kecamatan Banjarsari, di mana lokasi rel layang akan dibangun, masih minim.
Dalam pantauan Solopos.com, Sabtu (28/5/2022), aktivitas yang berada di Kecamatan Banjarsari, di mana lokasi rel layang akan dibangun, masih minim.
Baca Juga: Rel Layang Joglo Dibangun, Jalan Kampung Siap-Siap Jadi Pengalihan Arus
Terdapat beberapa alat berat maupun kerikil yang berada di sebelah selatan rel.
“Karena jalurnya jelas, jadi yang prioritas di sisi selatan rel, yang di Kelurahan Joglo atau seberangnya untuk perluasan jalan, akan diselesaikan nanti,” ujarnya.
Baca Juga: Rel Layang Palang Joglo Solo Bakal Dibangun Tahun Ini
Menurut Supartono, ditargetkan pada Juni 2022 pembebasan lahan di daerah Banjarsari sudah rampung.
“Arahan dari Wali Kota, diarapkan awal Juni sudah dieksekusi, jadi akhir bulan pembebasan lahan untuk di daerah selatan sudah selesai. Ada tiga Kelurahan yang terkena pembangunan rel yakni Nusukan, Gilingan dan Banjarsari,” tambah pria berusia 36 tahun ini.
Pejabat pembuat komitmen untuk kegiatan pengadaan tanah II Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah, Bayu Nur Kholis, mengatakan pihaknya masih menunggu pembebasan lahan yang dilakukan oleh pihak ATR BPN.
Baca Juga: Rel Layang Dibangun, Ini Beberapa Jalur Tikus Hindari Simpang Joglo
“Pengadaan tanah untuk Kelurahan Gilingan dan Nusukan serta Banjarsari, sudah memasuki tahapan appraisal, nanti akan diidentifikasi dan diverifikasi untuk yang di Kelurahan Kadipiro dan Banjarsari,” ujarnya.