SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Pembebasan tanah proyek tol Solo – Mantingan I di Kabupaten Karanganyar hingga awal 2010 baru menyelesaikan sekitar 40%. Untuk kelanjutannya, saat ini panitia pengadaan tanah (P2T) setempat masih menunggu anggaran dari Pusat.

Wakil Ketua tim P2T tol Solo – Mantingan I Kabupaten Karanganyar, Margito menyebutkan ketersediaan anggaran merupakan kendala utama pembebasan tanah. Dikatakan dia, dari areal seluas 118,63 hektare yang harus dibebaskan di tiga kecamatan di Karanganyar, baru 47 hektare di antaranya yang telah dirampungkan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sejauh ini yang sudah klir sekitar 40,11% dari total lahan seluas 118,63 hektare. Selebihnya 60% yang lain direncanakan akan mulai dibebaskan lagi awal Maret 2010 ini. Itu pun masih menunggu pencairan dana APBN karena anggarannya berasal pusat,” ungkapnya ditemui di ruang kerjanya di kompleks Perkantoran Setda Kabupaten Karanganyar, Senin (1/3).

Margito yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan memaparkan, setidaknya ada sembilan buah desa di tiga kecamatan yang terkena proyek tol Trans Jawa di Karanganyar. Desa-desa itu adalah Ngasem dan Klodran di Kecamatan Colomadu, Desa Kemiri, Waru, dan Kebak di Kebakkramat, serta Karangturi, Wonorejo, Jeruksawit, dan Jatikuwung di Gondangrejo.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya