Solopos.com, KARANGANYAR — Setelah Kota Solo, PT Pertamina (Persero) akan melakukan uji coba pembelian pertalite dan solar menggunakan MyPertamina di lima SPBU di Kabupaten Karanganyar.
Agar bisa mengaksesnya, masyarakat pengguna bahan bakar minyak (BBM) pertalite maupun solar harus mendaftar di situs subsiditepat.mypertamina.id. Pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus nanti.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sales Branch Manager PT Pertamina Wilayah Yogyakarta, Raden Mas Januar Adi Prabowo, mengatakan uji coba pembelian pertalite dan solar menggunakan MyPertamina di Karanganyar masih menunggu instruksi pusat.
“Saat ini baru tahapan sosialisasi terkait penggunaan sistem MyPertamina,” kata dia dijumpai di sela Sosialisasi Subsidi Tepat dan Cara pendaftaran Pembelian BBM Bersubsidi di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar pada Kamis (21/7/2022). Sosialisasi diikuti seluruh camat dan perwakilan Polsek di Kabupaten Karanganyar.
Januar mengatakan akan ada lima SPBU yang menjadi pilot project pembelian pertalite dan solar bagi pengguna yang sudah terdaftar di MyPertamina. Kelima SPBU ini masih belum ditetapkan di mana saja.
Baca Juga: Jangan Khawatir! Beli BBM Pakai MyPertamina Tak Harus Bawa HP
Pihaknya masih berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Karanganyar terkait lima SPBU yang ditunjuk sebagai pilot project. Di Soloraya, penerapan sistem MyPertamina baru akan diujicobakan di Kota Solo. Baru setelah itu dilanjutkan daerah lain di Soloraya termasuk Kabupaten Karanganyar.
Bagi masyarakat pelanggan pertalite maupun solar, saat ini bisa mulai mendaftarkan melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Pendaftaran bisa dilakukan meski Pertamina baru menjadwalkan untuk Karanganyar pendaftaran resmi dibuka 1 Agustus nanti. “Pendaftaran bisa sekarang,” katanya.
Januar menambahkan, pendaftaran pengguna BBM subsidi hanya berlaku untuk pemilik kendaraan roda empat atau lebih. Setelah mendaftar, pengguna akan terdaftar menjadi penerima BBM subsidi dan mendapatkan QR code untuk bertransaksi di SPBU.
Pengguna akan menerima QR code ketika sudah mendaftar dengan dokumen terkait seperti KTP, nomor ponsel, dan terutama data kendaraan, seperti nomor polisi, STNK, dan dilengkapi foto kendaraan.
Baca Juga: Daftar MyPertamina Offline di SPBU di Kota Solo, Ini Lokasinya
Dengan begitu, aktivitas pembelian BBM bersubsidi bisa terpantau oleh PT Pertamina. Pertamina akan menggencarkan sosialisasi ke masyarakat dibantu Pemkab. Penerapan sistem baru ini tujuannya adalah untuk mendata konsumsi dan pengguna BBM bersubsidi secara riil.
Selain itu untuk mengantisipasi potensi pembelian BBM bersubsidi secara berlebihan. Diakui Januar banyak ditemukan kasus mobil sering lansir membeli BBM bersubsidi dalam jumlah banyak.
“Mobil itu mengisi BBM bolak-balik tidak sesuai kapasitasnya. Lalu BBM yang dibeli disedot dan dijualbelikan lagi. Ini yang kita antisipasi,” katanya.