Soloraya
Sabtu, 1 September 2012 - 10:58 WIB

PEMBERANGKATAN TKI: Wonogiri Kirim 27 TKI ke Malaysia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (doc)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI--Sebanyak 27 orang lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) Wonogiri berangkat ke Malaysia untuk bekerja. Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Wonogiri tersebut bakal bekerja pada perusahaan produsen hard disk.

Advertisement

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri, Sri Wiyoso, mengatakan pengiriman TKI ke luar negeri menjadi solusi atas minimnya kesempatan kerja di kabupaten ini. Berdasarkan data pihaknya, di Wonogiri hanya ada 537 perusahaan dan hanya empat di antaranya yang tergolong perusahaan besar. Minimnya jumlah perusahaan itu berimbas pada banyaknya kalangan angkatan kerja (usia 18 tahun ke atas) yang menganggur.

“Tahun 2011, dari 1,2 juta penduduk Wonogiri ada 32.000 orang pengangguran terbuka. Lalu masih ada 300.000-an yang setengah menganggur. Kami berupaya temukan angkatan kerja dengan pihak yang membutuhkan tenaga kerja,” kata Sri Wiyoso, saat memberi paparan di hadapan TKI dan orang tua TKI yang hadir dalam saat memberangkatkan TKI di SMK N 1 Wonogiri, Sabtu (1/9/2012).

Hingga Agustus 2012, Wiyoso mencatat ada 347 orang tenaga kerja yang telah disalurkan ke perusahaan lokal Jawa Tengah, 401 orang ke perusahaan se-Indonesia, dan 49 orang ke luar negeri. Selain itu, masih ada 38 orang daftar tunggu yang menanti proses penempatan.

Advertisement

Pihak PJTKI, Sugiyanto, mengatakan 27 TKI asal Wonogiri bakal ditempatkan pada perusahaan Western Digital, produsen hard disk terkemuka. Western Digital sendiri ke depan masih akan membutuhkan ribuan tenaga kerja mulai April 2013.

Dia memastikan pemberangkatan TKI kali ini legal, di bawah penanganan resmi pemerintah. Dia menjamin warga Wonogiri yang menjadi TKI ke Malaysia akan senantiasa mendapat pengawasan dari pihaknya.

Sugiyanto juga mendorong masyarakat untuk mengajak kerabat atau tetangga yang belum bekerja ke Disnakertrans. “Dinas tenaga kerja menjadi pilihan terbaik kalau ingin bekerja di luar negeri,” ujar Sugiyanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif