Solopos.com, SRAGEN — Pemberian remisi Lebaran kepada 220 nara pidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Sragen bakal dibarengkan dengan pemberian remisi untuk Hari Kemerdekaan lantaran jarak waktunya berdekatan. Jumlah napi yang bakal menerima remisi Hari Kemerdekaan sebanyak 240 orang. Jadi jumlah napi yang bakal menerima remisi selama Agustus ini sebanyak 460 orang.
Biasanya remisi Lebaran diberikan sebelum hari H Idul Fitri. Namun, sampai H-1 Lebaran tidak ada informasi dari Lapas maupun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen tentang rencana pemberian remisi. Pemberian remisi biasanya melibatkan Bupati Sragen sebagai kepala daerah kepada penghuni Lapas terpilih.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Saya belum menerima salinan suratnya. Namun, yang jelas remisi Lebaran ini dibarengkan dengan remisi kemerdekaan. Ya, pertimbangannya karena jarak waktunya berdekatan, yakni sama-sama kedua momentum itu terjadi di Agustus ini,” ujar Kabag Humas Pemkab Sragen, Totok Sutrisnanto, kepada Solopos.com, Jumat (9/8/2013).
Sebelumnya, ada sebanyak 220 napi di Lapas Klas IIA Sragen diusulkan mendapatkan remisi Hari Raya Idhul Fitri 1434 H. Sebanyak dua napi di antaranya bakal mendapatkan remisi khusus atau bebas. Sedangkan sebanyak 240 napi diusulkan mendapatkan remisi Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus. Semua usulan itu sudah dikirim ke Kementerian Hukum dan HAM melalui Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jateng.
Mereka yang mendapatkan remisi harus memenuhi kriteria khusus, seperti berkelakuan baik dan telah menjalani masa hukuman selama enam bulan untuk perkara pidana umum. Untuk perkara narkoba dan korupsi, napi yang bersangkutan harus sudah menjalani sepertiga dari masa pidana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
