Soloraya
Kamis, 9 Agustus 2012 - 08:11 WIB

PEMBIUSAN: Mudik dari Kalimantan, Warga Sragen Jadi Korban Pembiusan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukir, korban pembiusan (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

Sukir, korban pembiusan (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

MOJOKERTO- Jangan mudah percaya orang yang baru dikenal saat mudik Lebaran, jika tak ingin bernasib seperti Sukir, 32. Petugas kehutanan KPH Palangkaraya, Kalimantan Tengah menjadi korban pembiusan. Akibatnya, Sukir kehilangan semua barang berharga.

Advertisement

Informasi yang diperoleh, Sukir ditemukan terkapar di depan Gardu Induk PLN di Bypass Sekarputih Mojokerto sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (8/8/2012) malam. Sukir yang kondisinya pingsan, dibawa ke RS Wahidin Soediro Husodo untuk dirawat.

Setelah siuman, Warga Dusun Karang Malang Desa Ngrompol, Sragen Jawa Tengah ini, bercerita mengenai kejadian yang menimpa dirinya. Sekitar pukul 18.00 WIB, Sukir naik pesawat dari Palangkaraya menuju Surabaya. Sesampai di Bandara Juanda, Sukir naik taksi ke Terminal Bungurasih. Kemudian, tak sabar menanti bus cukup lama, sebuah mobil Toyota Avanza hitam yang berpenumpang empat orang, menawari Sakir untuk ikut bersamanya.

“Dia bilang tujuannya ke Solo, jadi ya sama. Saya dipanggil ditawari, saya ikut. Gak menyangka,” kata Sukir di rumah sakit, Kamis (9/8/2012) dini hari.

Advertisement

Setelah masuk mobil dan berjalan menuju arah Mojokerto, dengan gaya sok akrab, Sukir diberi minuman penghilang masuk angin (Tolak Angin). Tanpa rasa curiga, Sukir pun meminumnya. Beberapa menit kemudian, dirinya sudah tak sadarkan diri.

“Tau-tau saya sudah dirawat di rumah sakit. Saya pastinya tadi dibius empat orang itu,” ungkapnya.

Akibat pembiusan ini, barang berharga milik Sukir raib. Diantaranya, HP, burung Murai batu tiga ekor, uang Rp2,9 juta dan beberapa pakaian baru untuk oleh-oleh lebaran serta baju pribadinya hilang.

Advertisement

“Kita akan lacak pelaku pembiusan ini. Dugaan kuat, dia sangat mahir dalam aksinya. Kepada para pemudik, jangan mudah percaya dengan orang baru,” kata Kasubag Humas Polresta Mojokerto, AKP Sriyono saat dikonfirmasi terpisah, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif