Soloraya
Selasa, 7 September 2021 - 21:08 WIB

Pembobolan ATM Dokter dan Bidan Klaten, Begini Tanggapan Bank Jateng

Suharsih  /  Ponco Suseno  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ATM, transfer uang antar bank (Freepik)

Solopos.com, KLATEN — Manajemen Bank Jateng menegaskan telah menindaklanjuti dengan cepat kasus dugaan pembobolan rekening via ATM milik dokter dan bidan di Kabupaten Klaten yang tersimpan di bank tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (7/9/2021) malam, Bank Jateng juga mengimbau nasabah tetap tenang karena dana nasabah di bank tersebut dijamin keamanannya.

Advertisement

“Bank Jateng akan tetap menjaga sepenuhnya kepercayaan nasabah dengan sebaik-baiknya.”

Baca Juga: Bidan dan Dokter Klaten Jadi Korban Pembobolan ATM, Ada yang Kehilangan Rp128 Juta

Advertisement

Baca Juga: Bidan dan Dokter Klaten Jadi Korban Pembobolan ATM, Ada yang Kehilangan Rp128 Juta

Lewat keterangan tertulis tersebut, Bank Jateng juga menyatakan perihal kronologi kasus tersebut saat ini sedang dalam proses identifikasi. “Kami berharap hal serupa tidak terulang kembali.”

Advertisement

Baca Juga: Gempar! Sejumlah Bidan dan Dokter Klaten Jadi Korban Pembobolan Kartu ATM

Informasi mengenai hal itu beredar melalui pesan berantai di grup Whatsapp dokter dan bidan Klaten, Selasa (7/9/2021). Para tenaga kesehatan di Klaten sontak gempar dan panik.

Sebagian dari mereka ada yang langsung memblokir rekening dan mengambil uang tabungan mereka. Mereka takut akan mengalami hal serupa.

Advertisement

Baca Juga: Pembobolan ATM Dokter dan Bidan, Kasatreskrim Polres Klaten: Belum Ada Laporan!

Apalagi jumlah uang yang diduga dibobol melalui ATM itu mencapai puluhan juta rupiah per orang. Bahkan ada yang sampai Rp128 juta.

Salah satu pesan berantai yang beredar melalui grup Whatsapp bertuliskan, “mhn dicek juga yg punya ATM BPD terutama yg tlah ambil di ATM SAMSAT KLATEN DAN PEMDA telah terjadi pembobolan sebesar Rp 500 rb dan 70 jt.korban seorang bidan desa. Tlg cek bg yg pernah ambil sepekan..data valid.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif