Pembuangan bayi Boyolali terus diselidiki polisi. Lusa polisi akan membongkar makam bayi malang itu untuk diautopsi.
Solopos.com, BOYOLALI – Penyidikan polisi terhadap kasus pembuangan bayi di Klego, Boyolali, berlanjut. Pada Sabtu (28/2/2015), penyidik Polres Boyolali akan membongkar makam bayi yang dibuang oleh ibunya sendiri di Dukuh Sumberagung RT 030/RW 005, Desa Sumberagung, Kecamatan Klego.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Budiarto, menyampaikan makam bayi akan dibongkar untuk keperluan autopsi.
“Memang sudah lebih dari sepuluh hari, tapi kami sudah berkoordinasi dengan tim dokter dan itu tidak masalah. Ndak apa-apa. Autopsi ini penting untuk membuktikan penyebab kematian bayi,” kata Kasatreskrim, saat ditemui
Seperti diketahui, pada Kamis (12/2/2015), mayat bayi ditemukan di kolong jembatan Kali Sumberagung dalam kondisi tak bernyawa. Selanjutnya, pada Sabtu (14/4/2015) kepolisian berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi yang tak lain adalah ibunya sendiri Siti Lailatul Nikmah, 19, warga setempat.
Kepada penyidik, Siti mengaku sempat membekap mulut dan hidung bayi setelah dilahirkan Rabu (11/2/2015).
“Itu baru pengakuan tersangka. Tapi dengan autopsi besok, kami akan memastikan apakah bayi itu meninggal sejak dari dalam perut atau saat dilahirkan, atau meninggal setelah dibekap oleh ibunya itu,” imbuh Kasatreskrim.
Sejauh ini, lanjut Kasatreskrim, belum ada tersangka lain untuk kasus tersebut.