SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi. (Freepik)

Solopos.com, SOLOPembuangan bayi kembali terjadi di wilayah Kota Solo. Kali ini giliran warga Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, yang digegerkan penemuan bayi laki-laki di trotoar jalan di depan pabrik es Tirtamaya, Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat ditemukan, bayi itu terbungkus selimut di dalam tas ransel warna hitam. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, bayi ditemukan dalam kondisi masih hidup. oleh Muhammad Rozaqo Thoriqo, warga Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kala itu, Rozaqo tengah melintas di sekitar lokasi kejadian dan melihat ada mobil yang berhenti di pinggir jalan. Seorang penumpang mobil terlihat meletakkan barang di pinggir jalan.

Sesaat kemudian, mobil yang diduga mengangkut pelaku pembuangan bayi di Solo itu tancap gas melaju dengan kecepatan tinggi. Awalnya, Rozaqo tak menaruh curiga pada barang yang diletakkan penumpang mobil itu di pinggir jalan. Namun, ada suara tangisan bayi yang berasal dari lokasi tersebut.

Rozaqo langsung menghampiri sumber suara tersebut. Sontak, ia kaget saat mendapati bayi yang dibungkus selimut menangis. Dia langsung membawa bayi tersebut ke RS Panti Waluyo untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Tega! Sebelum Dibuang, Bayi di Nusukan Solo Dibekap Kain supaya Tak Bersuara

Kasus penemuan bayi itu juga dilaporkan ke Polsek Laweyan. Anggota Staf Humas RS Panti Waluyo, Daniel Kharisma Adi, mengatakan berat badan bayi itu sekitar tiga kilogram dengan ukuran panjang sekitar 47 centimeter.

Bayi tersebut dalam kondisi sehat. Saat ini, bayi masih menjalani perawatan medis di bangsal khusus di rumah sakit. “Perawat bakal mengecek kondisi bayi secara keseluruhan. Termasuk melakukan pemeriksaan darah dan memberi susu formula,” katanya saat ditemui wartawan, Rabu.

Bayi dalam Kondisi Sehat

Daniel menyebut berdasarkan pemeriksaan awal dokter, umur bayi kurang dari sehari atau baru beberapa jam dilahirkan. Kulit bayi agak kemerahan karena diletakkan di pinggir jalan.

Baca Juga: Pengakuan Pembuang Bayi di Nusukan Solo: Bingung Ditinggal Pacar saat Hamil

Proses observasi terhadap bayi dilakukan selama 1 x 24 jam. Selanjutnya, bayi bakal diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Solo. Lebih jauh, Daniel mengatakan rumah sakit telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Dinsos Solo.

“Tidak ada ciri-ciri khusus di tubuh bayi. Secara umum, bayi dalam kondisi sehat,” paparnya. Berdasarkan catatan Solopos.com, ini merupakan kasus pembuangan bayi kedua di wilayah Kota Solo dalam waktu sepekan terakhir.

Sebelumnya, bayi perempuan yang baru lahir ditemukan tak bernyawa lantaran dibuang oleh ibunya di teras rumah kosong wilayah Bibis Luhur, Nusukan, Banjarsari, Solo, Rabu (2/11/2022) petang.

Baca Juga: Mayat Bayi di Teras Rumah Kosong Gegerkan Kampung Bibis Luhur Nusukan Solo

Pelaku pembuang bayi itu yang tak lain adalah ibu kandungnya saat ini sudah ditangkap polisi dan terancam hukumana 15 tahun penjara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya