SOLOPOS.COM - Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Satlantas Polresta Solo tengah mematangkan rancangan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) saat pelaksanaan acara seremonial pembukaan Muktamar ke-14 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo pada 19 November.

Ada dua opsi yang disiapkan yakni menutup Jl Adi Sucipto atau hanya menggunakan satu jalur untuk akses kendaraan bermotor peserta tamu undangan. Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agus Santoso, mengatakan masih mematangkan MRLL di Jl Adi Sucipto mulai dari Gapura Makuta hingga Stadion Manahan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ruas jalan itu menjadi akses utama kendaraan bermotor menuju lokasi acara seremonian pembukaan muktamar. “Kami masih berkoordinasi dengan panitia penerima tamu muktamar untuk memastikan jumlah peserta muktamar, sekaligus menyiapkan kantong-kantong parkir kendaraan bermotor di sekitar Stadion Manahan Solo,” katanya kepada Solopos.com, Minggu (6/11/2022).

Agus menyiapkan dua opsi MRLL yakni menutup total atau hanya menutup satu jalur khusus untuk kendaraan peserta dan tamu undangan saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo.

Menurut Agus, kondisi Jl Adi Sucipto cukup lebar dengan dua jalur yang dibatasi median jalan. Bahkan, ada jalur lambat di sisi utara dan sisi selatan ruas jalan.

Baca Juga: 30 Bus dan 1.500 Ojek Siap Angkut Penggembira Muktamar Muhammadiyah di Solo

“Bisa juga dengan satu jalur difungsikan khusus untuk kendaraan bermotor peserta dan tamu undangan pembukaan muktamar. Jadi tidak ditutup total, masyarakat masih bisa melewati jalan itu,” ujarnya.

Pertimbangannya, Agus mengatakan yakni untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat atau kondisi darurat seperti ambulans yang membawa pasien ke rumah sakit. “Kan ada rumah sakit di pinggir Jl Adi Sucpito,” imbuhnya.

Parkir Kendaraan Penggembira Muktamar

Opsi itu bisa terealisasi dengan syarat mobil dan bus yang mengangkut penggembira saat pembukaan muktamar diparkir di luar Solo atau daerah perbatasan seperti Colomadu, Karanganyar dan Kartasura, Sukoharjo.

Baca Juga: Warga Muhammadiyah di Mesir dan Malaysia Pastikan Hadiri Muktamar di Solo

Agus menyampaikan jalur lambat di sepanjang Jl Adi Sucipto tak mungkin bisa menampung seluruh mobil dan bus pengangkut penggembira. Namun apabila kondisi di lapangan ternyata jumlah kendaraan bermotor peserta dan tamu undangan melebihi ekspetasi, Jl Adi Sucipto bakal ditutup total.

“Situasional tergantung kondisi di lapangan seperti apa. Harapan kami, mobil dan bus yang mengangkut penggembira diparkir di luar Solo. Kantong-kantong parkir tidak akan cukup jika seluruh bus dan mobil di parkir di sekitar stadion,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat ditemui di Taman Sriwedari, Minggu, menyampaikan rencananya mengundang perwakilan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) untuk membahas persiapan muktamar pada pekan ini.

Baca Juga: Sidang Pleno Hybrid Muhammadiyah Jelang Muktamar Diikuti dari 208 Tempat

Anggota Kokam bertugas mengamankan rangkaian kegiatan muktamar hingga rampung. Langkah ini dilakukan untuk menyamakan persepsi ihwal pengamanan termasuk pengaturan akses dan parkir kendaraan bermotor.

“Pokoknya pekan ini, saya undang [perwakilan anggota Kokam]. Sekaligus persiapan tahap akhir pelaksanaan muktamar. Total jumlah aparat gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan agenda muktamar sekitar 2.500 personel,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya