Soloraya
Sabtu, 19 November 2022 - 08:04 WIB

Pembukaan Muktamar, Warga Muhammadiyah Tidur di Masjid & Aula Kelurahan di Solo

Wahyu Prakoso  /  Muh Khodiq Duhri  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan warga Muhammadiyah menginap di Aula Kantor Kelurahan Manahan, Jumat (18/11/2022) malam. (Solopos.com/Aziz Nugroho)

Solopos.com, SOLO – Ribuan warga Muhammadiyah dijadwalkan menghadiri perbukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Asyiyah di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (19/11/2022). Demi bisa hadir tepat waktu, warga bahkan menginap di masjid-masjid yang tersebar di Kota Solo.

Pantauan kru Solopos.com, sejumlah masjid di kawasan Manahan penuh sesak oleh warga Muhammadiyah yang datang dari berbagai penjuru Tanah Air sejak Jumat (18/11/2022) malam. Salah satunya di Masjid Nurul Huda di Jl. Manyar Manahan. Mereka tidur di dalam dan serambi masjid tersebut.

Advertisement

Mereka juga memenuhi Aula Kelurahan Manahan. Di Aula Kelurahan Manahan, mereka tidur beralaskan tikar, karpet maupun kasur busa. Sebagian warga Muhammadiyah juga menginap di Gedung Graha Kusuma Manahan. Mereka sengaja menginap di Solo demi bisa menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Asyiyah di Stadion Manahan, Solo oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu pagi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com pada Sabtu pagi, jalanan di sekitar Manahan sudah penuh sesak oleh warga Muhammadiyah. Jl. Dr. Moewardi pukul 05.30 WIB, kondisinya macet. Para pejalan kali berjalan melintasi Flyover Manahan, Solo. 

Advertisement

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com pada Sabtu pagi, jalanan di sekitar Manahan sudah penuh sesak oleh warga Muhammadiyah. Jl. Dr. Moewardi pukul 05.30 WIB, kondisinya macet. Para pejalan kali berjalan melintasi Flyover Manahan, Solo. 

Baca Juga: Agenda Solo Hari Ini: Pembukaan Muktamar Muhammadiyah oleh Presiden Jokowi

Sejumlah bus parkir di Kota Barat, Solo. Mobil-mobil juga berusaha mendekat ke Stadion Manahan. Mereka hanya bisa berjalan merayap karena kondisi macet dan dan cuaca gerimis.

Advertisement

Kondisi simpang Pasar Nongko terpantau lebih lancar. Jumlah kendaraan di simpang Pasar Nongko tidak sebanyak di Jl Dr. Moewardi, namun jumlah pejalan kaki lebih banyak. Mereka membawa bendera Muhammadiyah dan atribut Muhammadiyah lain.

Baca Juga: Cerita Pedagang dari Jakarta & Jogja Panen Cuan saat Muktamar Muhammadiyah

Kendaraan milik sukarelawan Muhammadiyah menuju pusat keramaian dengan pengeras suara. Di sepanjang jalan, mereka memutar mars Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Advertisement

Di Solo jalin ukhuwah. Muktamar satukan langkah.  Bersama Majukan Indonesia. Begitu lirik mars Muktamar yang mengiringi para Muktamirin dan penggembira di tengah kemacetan.

Para muktamirin dan penggembira muktamar yang mendapatkan undangan bisa masuk ke Stadion Manahan. Sementara penggembira lainnya berada di sekitar Stadion Manahan.

Baca Juga: Berikut Daftar Pos Kesehatan yang Disiapkan Panitia untuk Muktamar Muhammadiyah

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif