Soloraya
Senin, 28 September 2020 - 17:15 WIB

Pembukaan TMMD Boyolali Diwarnai Penyaluran Air Bersih di Wonosegoro

Bayu Jatmiko Adi  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota TNI turut turut membantu warga mendapatkan air bersih dalam oenyaluran air bersih di Kecanatan Wonosegoro, belum lama ini. (Istimewa/Kodim Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Kodim 0724/Boyolali menyalurkan bantuan air bersih di beberapa wilayahnya di Kecamatan Wonosegoro yang dilanda kekeringan, Rabu (23/9/2020).

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke 75 TNI yang juga bertepatan dengan pelaksanaan pembukaan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2020 yang dilaksanakan di Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro.

Advertisement

Setahun Pemberlakuan Perbup, Sejumlah Warung Kuliner Daging Anjing Masih Buka Di Karanganyar

Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Aris Prasetyo, mengatakan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III dan rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI diwarnai dengan penyaluran bantuan air bersih sebanyak 30 tangki ke berbagai wilayahnya yang dilanda kekeringan, termasuk Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Terkait hal tersebut, Danramil 17/Wonosegoro, Kapten Arh Iswadi Yusuf, bersama anggotanya membantu pendistribusian air bersih kepada masyarakat Dukuh Winong Rt 3 dan Rt 4/ Rw 4 Desa Karangjati, Kecamatan Wonosegoro. Pada kegiatan itu pihaknya bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Boyolali.

Advertisement

Tak Efektif, Pemkot Solo Turunkan Target Pemasangan Alat Monitoring Pajak Hotel dan Restoran

“Bantuan air bersih sangat dibutuhkan warga. Di daerah ini warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari terlebih pada musim kemarau saat ini,” kata Danramil dalam rilis yang diterima Solopos.com belum lama ini.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Karangjati, Jumadi, mengapresiasi atas perhatian dari Kodim 0724/Boyolali melalui Koramil Wonosegoro tersebut. Dia menyebutkan Dukuh Winong berada di dataran tinggi, sehingga masyarakat kesulitan dalam mendapatkan air bersih selama kemarau.

Advertisement

Positif Covid-19 Kabupaten Sukoharjo: Dulu Tertinggi, Kini Kesalip Solo dan Boyolali

“Kami senang dengan adanya bantuan ini,” kata Jumadi dalam rilis tersebut. Penyaluran air bersih tersebut juga dijalankan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif