SOLOPOS.COM - Warga melintas memasuki Gang Selayar di dekat petunjuk masuk Hotel Arjuna, Margo Rejo, Kestalan, Banjarsari, Solo, Selasa (1/4/2014). Di kamar nomor 17 lantai II Hotel Arjuna tersebut ditemukan mayat seorang perempuan bernama Suprihatin, 31, yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Ardhiansyah IK/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Aparat Polresta Solo mengakui telah mengungkap tersangka pelaku pembunuhan pekerja seks komersial (PSK) Supriyatin alias Yayuk, 31, di kamar No. 17 lantai II Hotel Arjuna, Margorejo Kulon RT 001/RW 005, Kestalan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/4/2014) dini hari lalu terkuak. Saat menangkap tersangka berinisial AP itu, polisi menemukan juga pesawat telepon seluler milik Yayuk.

Tersangka yang oleh berinisial Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Guntur Saputro, Minggu (13/4/2014), hanya disebut berinisial AP itu ditangkap di Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (12/4/2014) petang lalu. Guntur tak mau buru-buru mengungkap jati diri tersangka pembunuh itu, meski demikian ia berjanji segera menggelar jumpa pers khusus untuk menerangkan penagkapan itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Solopos.com yang menghimpun fakta dari pelbagai sumber berhasil mengetahui tersangka pembunuh itu—sebagaimana dugaan semula—adalah teman kencan korban. Ia bernama lengkap Agung Purnomo, 19, warga Gumpang RT 009/RW 004, Kartasura, Sukoharjo. Remaja itu dibekuk aparat Polresta Solo di rumahnya, Sabtu pukul 18.00 WIB.

Saat menggerebek rumah, selain menangkap pelaku petugas juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga kuat terkait dengan pembunuhan tersebut. Barang bukti itu antara lain dua unit telepon selular (ponsel) yang diduga milik korban, sepasang sepatu yang salah satu tali sepatunya diduga digunakan untuk membunuh korban. Tak sekadar itu, polisi juga menyita pakaian yang diduga dikenakan pelaku saat beraksi dan satu unit sepeda motor yang juga diduga digunakan pelaku saat mengencani korban.

Saat diperiksa petugas pelaku mengakui telah membunuh dengan cara menjerat leher korban dengan tali sepatu. Dia nekat membunuh karena kecewa lantaran tak diberi pelayanan yang memuaskan oleh korban. Setelah membunuh pelaku membawa kabur barang-barang berharga milik korban, termasuk sejumlah perhiasan. Namun, kepada petugas pelaku mengatakan perhiasan korban yang dia ambil berupa gelang tangan, kalung dan dua buah anting, bukan emas. Agung mengaku sudah membuang perhiasan imitasi itu ke sungai.

Sekadar mengingatkan, jasad Suprihatin alias Yayuk, 31, menghebohkan kawasan seputaran Hotel Arjuna, Kestalan, Solo, Selasa (1/4/2014) dini hari lalu. Perempuan yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi telanjang dan terjerat tali sepatu di kamar mandi kamar nomor 17 di Lantai II hotel itu diduga meninggal dunia karena dibunuh,

Yayuk sebelumnya diketahui datang bersama teman kencannya, Senin (31/1/2014) pukul 22.00 WIB. Mereka menyewa kamar untuk jangka waktu pendek (short time), yakni selama dua jam. Setelah waktu menyewa kamar habis salah seorang pekerja hotel, Aris Wiyoto, 46, berusaha memperingatkan mereka. Namun, saat mengetuk pintu berulang kali keduanya tidak menjawab.

Aris lalu meminta bantuan rekan kerjanya, Joko Prasetyo, mendobrak pintu kamar tersebut. Setelah berhasil masuk mereka mengecek kondisi kamar. Aris dan Joko menemukan korban sudah tewas telentang dalam kondisi telanjang dan leher terjerat tali sepatu.

Demi mengungkap kasus itu, Kasatreskrim Kompol Guntur sempat mengatakan penyidik mendapat data baru setelah memeriksa teman-teman seprofesi korban. Berdasar keterangan mereka korban kali terakhir bersama seorang lelaki yang belum dikenal baik korban maupun mereka. Teman-teman korban menyebut teman kencan korban adalah orang baru atau bukan pelanggan tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya