SOLOPOS.COM - Penemuan tulang belulang perempuan tak dikenal di Sambi Kerep RT 010, membikin warga sekitar Polsek Miri penasaran. Mereka mendatangi mapolsek setempat untuk melihat tulang perempuan misterius itu, Sabtu (8/8/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)
Pembunuhan Sragen tengah diselidiki polisi menyusul temuan tulang di saluran irigasi.
Solopos.com, SRAGEN – Tulang belulang ditemukan di saluran irigasi Kedung Kancil, Dukuh Sambi Kerep RT 010, Girimargo, Miri, Sragen, Sabtu (8/8/2015) pagi. Dua karung tulang itu ditemukan bersama bra dan celana dalam wanita. Itulah yang mengarah tulang tersebut milik wanita.
Seorang warga Sambi Kerep, Sunarno, 45, saat ditemui Solopos.com di lokasi penemuan, mengatakan penemuan tulang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
“Sebelum dibawa ke Mapolsek, tulang-tulang itu sempat diidentifikasi bersama tim dokter Puskesmas Miri. Tulang paha, tulang tangan, dan seterusnya dikelompokkan dan diberi nama. Ada juga pakaian dalam perempuan, seperti celana dalam dan BH, serta pakaian perempuan. Ada juga rambut sepanjang 50 sentimeter. Dari bukti-bukti itu menunjukkan tulang milik seorang perempuan,” kata Sunarno yang diamini warga lainnya, Edi Sarmanto, 50, warga Pungkruk RT 001, Desa Doyong, Miri yang kebetulan ada di lokasi kejadian.
Kapolsek Miri AKP Abdul Halik mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo mengatakan tulang milik seorang perempuan itu belum diketahui identitasnya. Tulang dan bukti pakaian, kata dia, ditemukan secara terpisah di lokasi yang sama.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Satreskrim dan tim identifikasi Polres Sragen untuk penanganan temuan tulang itu. Ada dua karung yang ditemukan, satu karung berisi tulang-tulang dan karung satunya terdapat tas ransel yang berisi pakaian perempuan. Penanganan lebih lanjut diserahkan ke polres,” kata Abdul.
Tim Satreskrim Polres Sragen yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Windoyo segera menggelar rapat koordinasi di ruang penyidik Polsek Miri. Windoyo meminta keterangan pemulung dan dipadukan dengan informasi yang dihimpun personel polisi.