SOLOPOS.COM - Polisi mengidentifikasi mayat perempuan yang ditemukan penuh luka sayatan di pinggir jalan persawahan tak jauh dari Kampung Kendal, RT 002/RW 007, Kelurahan Nglorog, Sragen, Minggu (13/9/2015). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Pembunuhan Sragen diduga terjadi sehubungan penemuan mayat penuh luka yang terkapar di pinggir sawah.

Solopos.com, SRAGEN — Mayat perempuan penuh luka sayatan ditemukan di pinggir jalan persawahan tak jauh dari Kampung Kendal, RT 002/RW 007, Kelurahan Nglorog, Sragen, Minggu (13/9/2015) pagi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mayat perempuan tanpa identitas itu kali pertama diketahui Suparno, 45, petani asal Kampung Ngoncol, Nglorog, Sragen, sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat berangkat ke sawah mengendarai sepeda motor, petani yang juga bekerja sebagai pedagang mi ayam itu melihat ceceran di jalan persawahan dengan lebar sekitar 2,5 meter itu.

Suparno merasa penasaran dengan ceceran darah tersebut. Dia kaget begitu melihat tubuh perempuan di pinggir jalan yang ditumbuhi rerumputan.

“Posisinya tertelungkup. Ada banyak darah di sekujur tubuhnya. Dengan panik, saya menghampiri Pak Suparman [pegawai di bidang pengairan DPU Sragen] untuk memberitahu hal itu,” kata Suparno saat ditemui wartawan di lokasi.

Polisi yang mendapati laporan itu terjun ke lokasi di bawah pimpinan Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Windoyo.

Hasil identifikasi menunjukkan perempuan itu mengalami luka di bagian leher bekas gorokan pisau serta luka sayatan pada bagian perut dan telapak tangan.

Hingga kini, polisi masih menelusuri identitas mayat perempuan itu.

“Kami berencana melakukan autopsi jasad perempuan yang dicurigai sebagai korban pembunuhan itu,” terang Windoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya