Soloraya
Rabu, 4 Juli 2012 - 17:22 WIB

PEMBUNUHAN: Warga Keturunan Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sawah

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

ILUSTRASI (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

KLATEN-Seorang laki-laki keturunan Tionghoa dibunuh di sawah Dukuh Ngrundul, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Rabu (4/7/2012). Lehernya dijerat menggunakan kabel rem sepeda motor dan dahinya mengalami luka parah.

Advertisement

Menurut salah satu warga setempat, Marijo, 51, mayat pria tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Eni, warga Dukuh Geneng, Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko. Eni lalu menuturkan apa yang ia lihat kepada Marijo.

Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIB, Eni memanen sayur kangkung dan jembak di sawah. Saat memanen sayur itu, ia melihat kaki yang tersampir di semak-semak pinggir pematang sawah. Eni lalu mendekat untuk memastikan apa yang dia lihat itu adalah tubuh seseorang. Saat mendekat, Eni kaget karena ternyata yang dia lihat adalah mayat seseorang.

“Posisi mayatnya saat itu tengkurap agak miring, dengan posisi wajah mencium tanah,” ujar Marijo di lokasi kejadian, Rabu pagi.

Advertisement

Saat ditemukan, celana panjang hitam korban melorot hingga lutut sehingga celana dalamnya terlihat. Kaus putih yang masih dikenakan menempel pada tubuh mayat itu juga belepotan darah. Mengetahui bahwa yang dilihatnya adalah mayat, lanjut Marijo, Eni berteriak dan langsung menemui bibinya, Karni, yang juga sedang memetik kangkung tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Eni dan Karni lalu melaporkan hal itu ke warga kampung. Lalu warga kampung setempat melaporkan kejadian itu ke petugas Polsek Kebonarum.

Tak lama setelah mendapatkan laporan penemuan mayat, sambungnya, polisi langsung meluncur ke lokasi kejadian. Warga kampung yang mengetahui adanya penemuan mayat di sawah, langsung berkerumun di sekitar tempat penemuan mayat. Guna memudahkan penyelidikan, polisi langsung melokalisasi wilayah itu dengan memasang garis polisi.

Dari hasil pemeriksaan, polisi dan petugas Puskesmas Kebonarum menemukan kabel rem sepeda motor yang masih terjerat pada leher korban. Selain itu, dahi pria tanpa identitas itu juga berdarah. Diduga luka pada dahi itu akibat pukulan keras benda tumpul. Mayat pria itu memiliki ciri-ciri fisik berkulit putih, bertubuh tambun dengan bobot sekitar 100 kilogram.

Advertisement

Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, didampingi Kabag Ops, Kompol Edi Wibowo, yang terjun langsung ke lokasi kejadian, mengatakan masih akan melakukan scientification investigation terhadap kasus pembunuhan itu. Dari keterangan sejumlah saksi, dipastikan pria tersebut bukanlah warga Desa Ngrundul. “Kemungkinan korban adalah orang luar Klaten,” kata Kalingga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif