Soloraya
Rabu, 5 Januari 2022 - 20:58 WIB

Pemdes di Sukoharjo Ini Beri Subsidi Benih Padi untuk Petani di MT I

R Bony Eko Wicaksono  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian padi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemerintah desa di wilayah Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, memberikan bantuan subsidi benih padi kepada kelompok tani yang menerapkan konsep indeks pertanaman (IP) 400 pada masa tanam (MT) I. Hal ini bagian dari kontribusi pemerintah desa untuk menyukseskan program konsep IP 400 di Kabupaten Jamu.

Pemkab Sukoharjo hanya memberikan bantuan benih kepada kelompok tani pada masa tanam II, III, dan IV. Padahal, saat ini para petani membutuhkan bantuan benih padi pada masa tanam I. Pemerintah desa langsung merespons kebutuhan para petani dengan memberikan bantuan subsidi benih genjah yang berumur pendek dan tahan kekeringan.

Advertisement

Kepala Desa Wonorejo, Polokarto, Yusuf Asiz Rahma, mengatakan bantuan subsidi benih padi diberikan kepada kelompok tani di desa setempat saat awal masa tanam I. Bantuan subsidi benih padi itu sebesar 50 persen yang berasal dari bantuan dana desa dari pemerintah pusat.

Baca juga: Kerawanan Pangan dan Meningkatnya Tren Kemiskinan di Sukoharjo

Advertisement

Baca juga: Kerawanan Pangan dan Meningkatnya Tren Kemiskinan di Sukoharjo

“Misalnya, satu patok sawah membutuhkan dua karung benih padi. Kami memberikan bantuan satu karung benih padi kepada kelompok tani,” kata dia, kepada Solopos.com, Rabu (5/1/2022).

Pria yang akrab disapa Asiz itu menyampaikan pemerintah desa berupaya berkontribusi dalam implementasi program IP400 di lahan pertanian pada tahun ini. Selain itu, pemerintah desa ingin meringankan biaya operasional yang ditanggung para petani saat awal masa tanam.

Advertisement

“Pada prinsipnya kami mendukung program penerapan konsep IP400 di lahan pertanian. Apalagi, Sukoharjo menjadi daerah pilot project IP400 di Tanah Air,” ujar dia.

Baca juga: Waduh Lur, 20 Desa di Sukoharjo Masuk Kategori Rawan Pangan

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, tak menampik bantuan benih padi untuk kelompok tani diberikan pada masa tanam II,III, dan IV. Bagas mengapresiasi langkah pemerintah desa di wilayah Polokarto yang memberikan bantuan subsidi benih padi kepada kelompok tani.

Advertisement

Bagas menyebut konsep IP400 mulai diterapkan di lahan pertanian mulai awal 2022. Sehingga, para petani bisa empat kali panen dalam setahun. “Dukungan dari pemerintah desa dibutuhkan untuk mengoptimalkan konsep IP400 di lahan pertanian. Luas lahan pertanian yang menerapkan konsep IP400 di Sukoharjo terbesar untuk skala kabupaten yakni 10.000 hektare,” kata dia.

Sepanjang 2021, realisasi produksi padi sebanyak 310.778 ton dengan rata-rata produktivitas padi sekitar 6,8 ton per hektare. Peningkatan produksi padi mampu menjaga surplus padi di atas 125.000 ton. Sehingga pemerintah menargetkan mengekspor beras ke luar negeri pada 2022.

Baca juga: Masyarakat Prihatin Ada Proyek Fisik di Sukoharjo Tak Rampung

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif