Boyolali (Solopos.com)–Pemerintah desa (Pemdes) Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak mempertanyakan proses pengajuan proposal pembangunan jembatan di desa setempat. Pasalnya, hingga saat ini belum diketahui kepastian pembangunan tersebut.
Kepala Desa (Kades) Kismoyoso, Joko Margono, mengatakan pengajuan proposal pembangunan jembatan itu dilakukan setelah terjadi banjir tahun 2008-2009 silam. Saat itu, akibat banjir tersebut, jembatan penghubung antardukuh di desanya mengalami kerusakan.
“Proposal sudah kami ajukan tapi hingga saat ini belum ada realisasinya,” ujarnya kepada Espos, Sabtu (7/5/2011).
(fid)