Soloraya
Senin, 28 September 2020 - 19:39 WIB

Pemdes Krikilan Sragen Siap Gelar Pasar Budaya 2020, Berharap Covid-19 Segera Sirna

Muh Khodiq Duhri  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati bagian depan Museum Manusia Purba Klaster Krikilan di Kecamatan Kalijambe Sragen. (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah bakal menggelar Pasar Budaya 2020 di pelataran Punden Tingkir pada 13-15 November mendatang.

Pasar Budaya 2020 itu akan menjajakkan aneka barang tradisional baik berupa karya kuliner maupun perkakas rumah tangga. Bukan hanya dagangan yang bersifat tradisional, para pedagang juga akan mengenakan pakaian tradisional.

Advertisement

Lokasi Pasar Budaya itu juga akan dikemas layaknya pasar tempo dulu.

Pusing, Pria Ini Nekat Bugil Motoran Keliling Kota & Serahkan Diri ke Polisi

"Selama digelar Pasar Budaya, pengunjung akan dihibur sejumlah pertunjukan budaya mulai dari pertunjukan gejok lesung, tari purba, dongeng pelesetan rakyat dan lain-lain. Tidak hanya dari Desa Krikilan, warga dari desa lain juga bisa berpartisipasi menampilkan pertunjukan," papar Sekretaris Desa (Sekdes) Krikilen, Aries Rustioko, kepada Solopos.com, Senin (28/9/2020).

Advertisement

Aries berharap pandemi Covid-19 sudah reda pada November mendatang. Dengan begitu, Pasar Budaya tersebut bisa lebih ramai dikunjungi warga tanpa rasa waswas.

Jika Belum Pandemi Berakhir?

Bila pandemi Covid-19 belum reda pada November, Pasar Budaya 2020 di Krikilan Sragen itu masih bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini seperti yang pernah dilakukan saat digelar Festival Sangir 2020 pada akhir Agustus 2020 lalu.

"Saat itu, kami menyiapkan thermo gun dan tempat cuci tangan. Pengunjung yang datang mencapai ratusan. Mereka semua memakai masker dan kami imbau untuk menjaga jarak," papar Aries Rustioko.

Advertisement

Meski Pandemi Belum Usai, Partisipasi Pemilih di Pilkada Klaten Tetap Ditarget Tinggi

Pasar Budaya 2020 digelar sebagai ajang untuk menampilkan semua potensi yang dimiliki desa di sekitar Situs Sangiran. Potensi desa itu belakangan tengah digali oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Krikilan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran.

Salah satu potensi lokal berupa menu aneka olahan dari bahan bukur diharapkan bisa menjadi ikon kuliner khas Sangiran. Bukur merupakan kerang air tawar yang banyak ditemukan di Sungai Cemoro di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen.

Potensi yang dimiliki desa itu diharapkan menjadi daya tarik wisatawan selain suguhan koleksi fosil di Museum Purbakala Sangiran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif