Soloraya
Senin, 19 Oktober 2020 - 16:15 WIB

Pemdes Sawahan Boyolali Manfaatkan Grup WA Untuk Kampanye Protokol Kesehatan

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. (Solopos.com/Ahmad Baihaqi)

Solopos.com, BOYOLALI - Menerapkan protokol kesehatan menjadi hal penting yang dilakukan saat pandemi Covid-19. Kampanye terkait protokol kesehatan ini pula yang terus digencarkan oleh Pemerintah Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Kepala Desa Sawahan, Agus Sunarno, mengatakan pihaknya terus gencar mengkampanyekan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) kepada warga. Dia berharap warga patuh sehingga wilayahnya bisa terbebas dari virus corona atau Covid-19.

Advertisement

Agus menuturkan strategi yang dipilihnya adalah dengan koordinasi melalui grup Whatsapp. Lewat grup ini, Agus rutin mengingatkan kepala dusun hingga ketua RT untuk terus mengingatkan warganya agar patuh serta memberikan teguran apabila ada yang melanggar.

Hasil Autopsi Jenazah Napi asal China yang Ditemukan Tewas Tergantung di Hutan Keluar, Ini Penjelasannya

"Ya intinya kami memanfaatkan teknologi. Ada beberapa grup yang dimiliki oleh aparat desa, termasuk anggotanya ada ketua RT juga. Nah Ketua RT ini memiliki grup dengan warganya. Jadi imbauan dari Pemdes diteruskan ke RT, kemudian RT meneruskannya ke warga," katanya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (19/10/2020).

Advertisement

Agus menambahkan sosialisasi terkait protokol kesehatan kepada warga Sawahan tak cuma dilakukan di grup WA. Ketika ada pertemuan-pertemuan kecil, dia juga menegaskan kembali kepada warga.

"Misalnya ada penyaluran bansos di balai desa, saya juga tegaskan kembali terkait protokol kesehatan terutama pemakaian masker," terangnya.

Pasien Covid-19

Di Desa Sawahan sendiri tercatat ada 15 pasien positif Covid-19. Namun per Senin (19/10/2020) ini semuanya sudah dinyatakan sembuh. Dari total 15 pasien Covid-19 di Sawahan itu, tiga pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri.

Advertisement

"Lega, akhirnya mereka semua sembuh. Kami harapkan masyarakat lebih taat protokol kesehatan. Adanya warga yang terpapar di wilayah kami ini seharusnya bisa menjadi pengingat bagi warga bahwa virus ini bisa menjangkit siapa pun," tutur Agus.

Dosen FH UNS Solo Meninggal, Dimakamkan dengan Standar Covid-19

"Saat ini kesadaran warga terhadap penggunaan masker dan protokol kesehatan lainnya sebenarnya sudah meningkat, meski ada kekurangannya juga. Peran RT sangat penting, sehingga kami akan gencarkan terus kampanye protokol kesehatan," tutupnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif