Soloraya
Rabu, 25 November 2020 - 21:15 WIB

Pemdes Sendang Wonogiri Hanya Layani Warga Bermasker

Rudi Hartono  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perangkat Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, melayani warga di kantor desa setempat, Rabu (25/11/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Desa (Pemdes) Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri memberlakukan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan ketat kepada warga yang ingin mengakses layanan di kantor desa, seperti penggunaan masker.

Pemdes hanya melayani warga yang memakai masker. Apabila ada warga yang tak bermasker, Pemdes tak langsung memintanya pulang. Pemdes memberi masker agar warga bersangkutan memakainya.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Rabu (25/11/2020), pengumuman bahwa Pemdes hanya melayani warga yang memakai masker dipasang di pintu utama kantor desa. Pemdes juga menyiapkan pencuci tangan tanpa bilas atau hand sanitizer di meja pelayanan.

Cari Rumah Bersubsidi? Cek Dulu di 3 Situs Resmi Pemerintah Ini

Advertisement

Cari Rumah Bersubsidi? Cek Dulu di 3 Situs Resmi Pemerintah Ini

Warga yang datang mengurus administrasi diwajibkan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan atau menggunakan hand sanitizer. Warga yang datang semuanya memakai masker. Perangkat desa yang melayani warga juga bermasker.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sendang, Agung Susanto, menyampaikan aturan itu untuk mengedukasi warga agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Meski ada aturan itu Pemdes tak semena-mena dalam menegakkan disiplin.

Advertisement

Beri Masker

Petugas pelayanan Pemdes Sendang akan memberi warga bersangkutan masker agar bisa segera dipakai. Pemdes menyiapkan lebih dari 500 masker kain untuk warga yang lupa membawa masker.

“Tapi selama pandemi Covid-19 ini warga yang datang tak bermasker sangat jarang. Mayoritas warga sudah terbiasa memakai masker dan mencuci tangan, sehingga hampir tidak ada warga yang datang melanggar protokol kesehatan,” kata Agung saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu.

Sejak masa tanggap darurat bencana nonalam Covid-19, Maret lalu, Pemdes Sendang menyampaikan imbauan-imbauan penerapan protokol kesehatan melalui berbagai media. Media paling efektif yang selama ini digunakan, yakni grup aplikasi perpesanan Whatsapp (WA).

Advertisement

Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Begini Penjelasan Camat Giritontro Wonogiri

Pemdes memiliki sejumlah grup WA, seperti grup beranggotakan ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW), grup lembaga desa, grup beranggotakan para sukarelawan desa, dan grup yang berisi pengurus karang taruna setiap dusun. Setiap ada informasi penting Pemdes menyampaikan melalui grup-grup WA tersebut, termasuk informasi seputar penanganan Covid-19.

“April lalu kami juga merealisasikan pengadaan masker kain dengan anggaran lebih dari Rp15 juta. Masker itu kami bagikan kepada seluruh penduduk desa. Saat itu harga masker masih cukup tinggi. Untuk memudahkan warga mendapatkan masker, kami memberinya,” ucap Agung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif