Solo (Espos)–Proses pemekaran Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon hingga akhir tahun 2009 ini sudah memasuki tahapan pemaparan kajian ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Sementara itu, keberadaan Makam Mipitan di kelurahan setempat dipastikan bakal tergusur demi pembangunan kantor kelurahan baru dan taman cerdas.
Camat Pasar Kliwon, Dicky Sigit saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (7/10) menyatakan, pemilihan Makam Mipitan sebagai tempat berdirinya kantor Kelurahan Semanggi baru merupakan pilihan final.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pasalnya, mencari lahan luas untuk pembangunan kantor kelurahan dan taman cerdas di kelurahan tersebut bukanlah perkara gampang.
“Pemilihan makam itu sudah dilakukan kajian dari berbagai pihak. Mulai dari DTK (Dinas Tata Kota-red) hingga kelurahan sendiri,” paparnya.
Meski demikian, lanjut Dicky, hingga kini pihaknya masih belum menemukan solusi terkait pemindahan mayat-mayat yang ada di dalam Makam Mipitan tersebut.
Menurutnya, hal itu juga terkait dengan keberadaan lahan yang ternyata hingga kini masih belum ditemukan.
asa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
