SOLOPOS.COM - Pemain Liga Santri memasuki lapangan pertandingan di Gelora Merdeka Sukoharjo, Senin (20/6/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO – Pembukaan Liga Santri Terpusat secara virtual dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dari Stadion Merdeka Jombang Jawa Timur diikuti seluruh jajaran TNI AD di berbagai daerah, Senin (20/6/2022). Kodim 0726/Sukoharjo turut memeriahkan perhelatan itu.
Pembukaan Liga Santri di Kabupaten Makmur diawali dengan kick off oleh Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf. Agus Adhy Darmawan, di Gelora Merdeka Sukoharjo. Dandim menyebut para santri yang terpilih dalam proses seleksi bakal mewakili Sukoharjo untuk bertanding dengan para santri dari daerah lain di Soloraya.
“Kami laksanakan pembukaan liga santri, bertepatan dan bersamaan dengan liga santri di seluruh Indonesia antara Pesantren Roudhotul Jannah dan Al Barokah. Siapa yang menang nanti akan mewakili Kodim Sukoharjo di tingkat Korem,” jelasnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Dandim berharap tim liga santri Sukoharjo dapat mewakili Kodam IV Diponegoro hingga ke babak yang lebih tinggi. Lebih lanjut menurutnya, kegiatan tersebut juga dapat mengasah kreativitas santri terutama dalam bidang olahraga.
“Sebenarnya ini memajukan anak-anak santri kita. Jadi anak-anak santri kita selain mengaji dan berkegiatan agama, juga berpotensi di bidang olahraga. Kita kembangkan potensi ini sehingga mereka mampu berkreativitas di kegiatan lainnya,” jelasnya.
Baca juga: Jos, 150 Pesepak Bola Muda Ikuti Seleksi Liga Santri di Sukoharjo
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo, Muh Mu’alim juga turut hadir dalam acara itu. Dia mengatakan kegiatan tersebut baru kali pertama diadakan sehingga tidak seluruh santri ikut. Bahkan dari 65 pesantren di Sukoharjo, kata dia, hanya 15 pesantren yang turut berlaga.
“Kami sangat senang hampir di seluruh kabupaten/kota sangat antusias, karena itu bagian dari ekspresi menyalurkan hobi. Di samping mengaji juga olahraga dan kegiatan lain,” jelasnya, Senin.
Laga Liga Santri dimeriahkan kehadiran ratusan suporter di bangku tribun dengan sorak yel-yel yang mereka pekikkan. Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Polres Sukoharjo, perwakilan Pemkab Sukoharjo, PSSI Sukoharjo serta perwakilan Kementerian Agama dan pimpinan pondok pesantren di Sukoharjo.
Di beritakan sebelumnya, sebanyak 150 santri di Sukoharjo mengikuti proses seleksi Liga Santri yang memperebutkan Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Stadion Gelora Merdeka, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, selama dua hari pada 21 Maret-22 Maret 2022. Mereka berasal dari 15 pondok pesantren (ponpes) yang tersebar di Sukoharjo.
Baca juga: Mantap! Jawa Tengah Jadi Tuan Rumah Liga Santri 2022
Penyelenggaraan proses seleksi Liga Santri melibatkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sukoharjo dan Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sukoharjo. Mereka bakal menyeleksi para bibit muda pesepak bola di Sukoharjo.