Soloraya
Kamis, 22 September 2011 - 12:43 WIB

Pemerintah pusat bantu puluhan korban bencana

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/Dok.SOLOPOS, AMBLES--Kondisi halaman rumah Sarino, warga Dusun Paran, Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri yang semula rata kini sebagian sudah ambles akibat retakan tanah yang memanjang di bukti dusun itu sejak dua pekan lalu. Foto diambil Senin (28/3) (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Ilustrasi/Dok.SOLOPOS, AMBLES--Kondisi halaman rumah Sarino, warga Dusun Paran, Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri yang semula rata kini sebagian sudah ambles akibat retakan tanah yang memanjang di bukti dusun itu sejak dua pekan lalu. Foto diambil Senin (28/3) (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Wonogiri (Solopos.com)–Sebanyak 25 keluarga korban bencana tanah retak di bukit Dusun Paran, Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto, bakal mendapat bantuan untuk pembangunan rumah dari pemerintah pusat.

Advertisement

Nilainya sekitar Rp 10 juta per keluarga.

Selain kepada warga Paran, bantuan sejenis juga akan diberikan kepada 25 keluarga di Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo yang menjadi korban tanah longsor saat banjir besar akhir 2007 lalu.

Sedangkan 75 keluarga lainnya di Banaran, Pracimantoro, akan mendapat bantuan peningkatan kualitas permukiman (PKP). Nilai bantuannya sebesar Rp 5 juta/keluarga ditambah Rp 4 juta/keluarga untuk prasarana dan utilitas.

Advertisement

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Wonogiri, Haryono mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/9/2011).

“Dalam hal ini kami hanya sebagai fasilitator. Pelaksana di lapangan adalah masyarakat sendiri melakui kelompok swadaya masyarakat (KSM). Bantuan ini memang selain untuk meringankan beban korban bencana juga untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” jelas Haryono.

Haryono menjelaskan dari pemerintah pusat, program bantuan itu dikemas dengan nama Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Advertisement

Bantuan ini dibagi dua kategori, yakni pembangunan baru (PB) seperti yang bakal diterima warga Paran dan Hargantoro, serta peningkatan kualitas permukiman (PKP) seperti yang akan diterima warga Banaran, Pracimantoro.

(shs)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif