Soloraya
Selasa, 14 Maret 2023 - 20:11 WIB

Pemerintah Pusat Mulai Bahas Solusi Macet Pasar Nongko Solo dengan Underpass

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan FGD Dishub Solo, Selasa (14/3/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Underpass menjadi opsi untuk solusi jangka panjang persoalan macet di kawasan perlintasan sebidang Pasar Nongko, Kecamatan Banjarsari, Solo. Namun kapan realisasi solusi jangka panjang itu belum pasti.

Hal itu menjadi salah satu bahan pembicaraan Forum Konsultasi Publik Review Standar Pelayanan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo di The Sunan Hotel Solo, Selasa (14/3/2023) siang.

Advertisement

Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan solusi persoalan kawasan Pasar Nongko telah dibahas pemerintah pusat dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Persoalan macet selesai dengan perlintasan tidak sebidang.

“Itu menjadi pembahasan diskusi misalkan di sana bukan flyover tapi underpass. Itu solusi jangka panjangnya karena terkait dengan anggaran, infrastruktur, dan lahan,” kata Taufik pada forum diskusi.

Advertisement

“Itu menjadi pembahasan diskusi misalkan di sana bukan flyover tapi underpass. Itu solusi jangka panjangnya karena terkait dengan anggaran, infrastruktur, dan lahan,” kata Taufik pada forum diskusi.

Taufik mengatakan underpass lebih memungkinkan dibandingkan flyover menurut tenaga ahli kementerian. Namun, hal itu perlu kajian lebih lanjut. Taufik tidak bisa memastikan kapan underpass dibangun karena baru tahap diskusi awal.

Menurut dia, solusi jangka pendek untuk mengatasi macet di perlintasan sebidang Pasar Nongko menjelang Lebaran 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 dengan melakukan pelebaran perlintasan sebidang serta jalan sekitar.

Advertisement

Taufiq mengatakan Dishub Solo bersama Satlantas Polresta Solo, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Semarang (BTP Semarang), dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah menyusun desain untuk melebarkan perlintasan sebidang.

“Perlintasan sebidang Pasar Nongko dari perlintasan 9 meter ke arah Stasiun Solo Balapan ada wesel. Rel dua menjadi satu atau dua pemisahnya wesel itu. Sementara ke arah Jogja dari perlintasan sebidang 10 meter ada weselnya kalau dilebarkan gak bisa,” ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, pos jalur perlintasan sebidang langsung (JPL) Pasar Nongko akan dipindah atau terdampak, namun rencana itu dibatalkan karena lahan terbatas dan teknis palang pintu kereta api.

Advertisement

Dia mengatakan BTP Semarang akan melebarkan jalan radius tikung. Ada sejumlah kios yang berdiri di lahan PT Kereta Api Indonesia yang bakal direlokasi.

Menurut dia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo akan melakukan perkerasan serta melebarkan jalan. Target proyek itu dirampungkan sebelum Lebaran 2023.

Ketua Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Banjarsari Suyanto mengatakan pengguna jalan kesulitan ketika terjebak macet di kawasan Pasar Nongko. Dia meminta Dishub Solo segera memberikan solusi di kawasan Pasar Nongko.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif