Soloraya
Senin, 26 September 2011 - 10:33 WIB

Pemerintah tanggung biaya perawatan korban bom

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban akibat ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011).

“Kami akan menggratiskan seluruh biaya perawatan dan pengobatan kepada korban ledakan baik yang ada di Rumah Sakit Dr Oen, Solo, maupun rumah sakit atau tempat klinik lainnya. Namun biaya yang ditanggung yakni pengobatan standar kelas 3,” tegas dr Supriyanto, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK), Kementerian RI, saat jumpa pers kepada wartawan, di RS Dr Oen Solo, Minggu malam.

Advertisement

Supriyanto menambahkan sebagian korban ledakan bom bunuh diri terganggu pada pendengarannya. “Untuk penanganan korban yang trauma, kami akan menerjunkan tim dokter spesialis. Hal ini dilakukan guna pemulihan korban,” terangnya.

m98

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif