SOLOPOS.COM - Ilustrasi Anggaran (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, WONOGIRI–Selama empat bulan atau selama masa kampanye, uang yang beredar di Wonogiri mencapai Rp11.219.958.711. Dana tersebut mayoritas berasal dari calon anggota legislatif (caleg) masing-masing parpol. Data di KPU Wonogiri, selama empat bulan itu, 12 parpol di Wonogiri mampu menghimpun dana senilai Rp11.228.494.062.

Dana kampanye senilai Rp11,22 miliar tersebut terbesar berasal dari caleg senilai Rp10.772.979.075 dan sisanya senilai Rp446.979.636 merupakan dana parpol. Untuk itu, caleg menjadi penyumbang terbesar pengeluaran anggaran kampanye. Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir, Sabtu (26/4/2014) menyatakan, dari 12 parpol peserta pemilu, hanya Partai Hanura yang tidak melaporkan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Soal sanksi sudah diatur dalam undang-undang, yakni caleg terpilih tak akan dilantik. Kami sendiri tidak tahu alasannya, kenapa Partai Hanura tidak mengirimkan laporan,” ujarnya.

Dari hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara, Partai Hanura Wonogiri diperkirakan tak memperoleh kursi parlemen Wonogiri. Lebih lanjut Mat Nawir menyatakan, KPU masih menunggu hasil audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Apakah dana kampanye merupakan dana pribadi caleg atau bantuan pihak ketiga. Menurutnya, nilai bantuan pihak ketiga sudah diatur. “Jumat, laporan dana kampanye parpol sudah dikirim ke KPU Provinsi untuk diaudit KAP. Hasil dari KAP akan kami umumkan. Dari KAP itulah akan diketahui apakah dana kampanye berasal dari pribadi maupun bantuan pihak ketiga,” jelasnya.

Komisioner tiga periode ini mengakui, peredaran uang selama masa kampanye di Wonogiri cukup besar senilai Rp11,21 miliar. PDIP menjadi partai tertinggi yang menghimpun dana kampanye, yaitu senilai Rp3.143.196.750, disusul Partai Golkar senilai Rp3.033.347.175 dan Partai Demokrat menempati posisi ketiga senilai Rp1.164.059.500.

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di posisi terakhir dengan hanya menghimpun dana kampanye senilai Rp300.000. Dana itu masuk ke kas partai sedangkan para caleg partai itu tidak mengeluarkan anggaran selama masa kampanye.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Wonogiri, Sudarsin menyatakan berkas laporan dana kampanye sudah dikirim pada 22 April. “Selama masa kampanye, semua caleg PKPI tak mengeluarkan dana kampanye.”

Komisioner KPU Wonogiri, bidang hukum, Joko Wuryanto, mengatakan, KAP memiliki waktu selama 30 hari untuk melakukan audit. “Hasil audit dari KAP akan diumumkan di web KPU.” (Trianto Hery Suryono)

Dana Kampanye Parpol dan Caleg

 No.    Parpol        Dana parpol (Rp)    Dana caleg (Rp)

1.       Nasdem        95.579.966    676.602.200

2.       PKB                   250.000       193.004.300

3.       PKS                   30.000.000   639.092.100

4.       PDIP                    150.502.071 3.143.196.750

5.       Partai Golkar    175.549.000 3.033.347.175

6.       Partai Gerindra       250.000       939.914.550

7.       Partai Demokrat     200.000       1.164.059.500

8.       PAN   234.000       408.215.500

9.       PPP    250.000       556.202.000

10.     Partai Hanura         –         –

11.     PBB    2.700.000     19.345.000

12.     PKPI   300.000       –

 

Sumber: KPU Wonogiri. (tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya