SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu 2014 (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Solopos.com, WONOGIRI–Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Wonogiri menemukan 5.580 nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 bermasalah.

Dari jumlah itu, ada sebanyak 345 warga yang sudah meninggal dunia masuk dalam DPT. Selain temuan tersebut, Panwaslu juga mendapati ada 3.328 orang yang tidak dilengkapi nomor kepala keluarga (NKK) dan 1.011 orang tanpa nomor induk kependudukan (NIK).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Panwaslu Wonogiri, Tulus Premana Edi, kepada Solopos.com, Kamis (31/10), mengatakan berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya, terungkap 5.580 data dalam DPT bermasalah.

Masalah dimaksud meliputi ada warga sudah meninggal dunia masuk dalam DPT, NIK kosong, NKK kosong, tanpa tanggal lahir, tanpa alamat, tanpa keterangan usia, TNI/Polri, pemilih ganda, pemilih fiktif, dan lain-lain.

Tulus menambahkan dengan revisi DPT tersebut, maka DPT Wonogiri yang benar versi Panwaslu adalah 906.684 orang. Pihaknya akan menyampaikan temuan tersebut dalam rapat pleno DPT yang bakal dihelat Jumat (1/11) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri.

“Data temuan kami itu akan kami sampaikan saat pleno. Panitia pengawas kecamatan juga sudah kami instruksikan untuk koordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan. Jadi, memang masih banyak temuan yang harus dijadikan bahan untuk perbaikan DPT,” terang Tulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya